waktu berdetak di angka satu titik dua dua
kureguk dan kuhempas dalam diam
lalui liang, kepulan itu perlahan hilang
tak henti kupacu, dan
bersisa senandung sendu puntung terbuang
tak seperti itu bayangmu
tak hilang dan terbuang!
sentiasa berlalu. pun kembali
iringi gerak pelangi ungu
merajah kantukku!
akh...!