Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Pelangi Ungu

Diperbarui: 9 Januari 2019   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

waktu berdetak di angka satu titik dua dua

kureguk dan kuhempas dalam diam

lalui liang, kepulan itu perlahan hilang

tak henti kupacu, dan

bersisa senandung sendu puntung terbuang

tak seperti itu bayangmu

tak hilang dan terbuang! 

sentiasa berlalu. pun kembali

iringi gerak pelangi ungu

merajah kantukku! 

akh...! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline