Minuman energi khas Betawi yang terbuat dari rempah-rempah diantaranya kayu secang.
Namanya Bir Pletok, bir yang tidak memabukkan melainkan minuman yang menjadikan badan bertambah segar dan sehat.
Rupanya minuman ini sudah banyak yang memproduksi sebagai industri rumahan (home industri). Minuman bir pletok lebih banyak yang tahu berbentuk cair. Padahal sekarang sudah ada inovasi teknologi yang menjadikan bir pletok lebih simpel dan elegan, cukup untuk bersaing dengan produk lain.
Bir pletok yang diproduksi oleh Sanggar Sirih Dare pimpinan Ahmad Taufiq Abdullah. Beliau membuat bir pletok dalam bentuk bungkus kemasan sachet (bubuk) mudah untuk dibawa pulang, cukup simpel hanya dengan disimpan dalam tas, bir pletok bisa dinikmati kapan saja dimana saja dengan menyiapkan gelas dan air panas lalu dimasukkan bubuk bir pletok buatan bang Taufiq Abdullah.
Bir pletok dari sanggar sirih dare sudah memiliki hak paten, terdaftar di kemenkumham RI. Merek dagangnya "AB". bir pletok ini dengan nama AB itu singkatan dari Asli Betawi.
Profesi sebagai pengelola sanggar sirih dare sudah lama dilakukan oleh bang Taufiq Abdullah dan penulis sempat mengikuti kegiatan latihan rebana ketimpring disanggarnya namun tidak sampai tuntas.
Seorang ayah yang sangat profesional dalam menjalankan usahanya dan beliau juga seorang guru bahasa Inggris dan menjalankan profesinya dengan profesional dan semangat di kedua bidang tersebut.
Sampai tulisan ini saya terbangkan di kompasiana.com. sanggar sirih dare pimpinan Ahmad Taufiq Abdullah masih tetap eksis dengan produk bir pletok "AB", latihan rebana ketimpring, kegiatan Ngarak pengantin "palang pintu".
Sanggar Sirih Dare, Pimpinan Ahmad Taufiq Abdullah, Jalan Mampang Prapatan XI (buncit 8) gang Citra.
10 Syawal 1444 Hijriah