Lihat ke Halaman Asli

Zaky Diya

Mahasiswa

KKN UMD 164 Universitas Jember Berinovasi dalam Program Kerja Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita

Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Bondowoso (08/08/24), Melalui program kerja KKN UMD Tematik Kelompok 164 Universitas Jember Tahun 2024, mahasiswa KKN bersama dengan bidan dan kader di Ponkesdes Jatitamban berhasil mengadakan "Gerakan SEHATI (Sehat Ibu dan Anak)" dengan melakukan pemberian materi mengenai PMT yang dilakukan oleh Naswa mahasiswa kedokteran dan Alif mahasiswa kedokteran gigi Universitas Jember. Selain pemberian materi, kami juga melakukan demonstrasi pembuatan PMT dimsum tahu yang dilakukan oleh Nindy dan Yana mahasiswa Universitas Jember yang memiliki pengalaman memasak PMT. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 08 Agustus 2024 yang bertempat di Balaidesa Jatitamban dan dihadiri oleh ibu-ibu, bidan, para kader Ponkesdes dan perangkat desa Jatitamban, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Adapun menu yang di demonstrasikan adalah "Dimsum Tahu" yang berbahan dasar tahu. Demonstrasi pembuatan dimsum tahu yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UMD Universitas Jember di Desa Jatitamban tidak hanya sekedar mengajarkan cara membuat makanan, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Pemberian materi mengenai PMT dan memberikan makanan tambahan (PMT) yang bergizi kepada balita merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting. Bagi banyak keluarga, menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak seringkali menjadi tantangan. Kali ini, dimsum tahu menjadi pilihan menu yang menarik, kaya nutrisi, serta harganya yang terjangkau. Makanan kukus berbahan dasar tahu ini diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan serta memenuhi kebutuhan gizi anak-anak balita

Dimsum tahu adalah salah satu variasi dimsum yang menggunakan bahan dasar utama tahu. Tahu dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik dan mudah dicerna oleh tubuh, terutama bagi bayi dan balita. Dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang gurih, dimsum tahu menjadi pilihan yang menarik dan bergizi untuk diberikan sebagai makanan tambahan bagi bayi yang sudah memasuki usia MPASI (Makanan Pendamping ASI). Dimsum tahu telah memenuhi 4 bintang prinsip PMT yakni karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan serat buah/sayur.

Dokumen Pribadi

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah inovasi para ibu-ibu dan kader dalam menyiapkan menu PMT yang menarik serta bergizi untuk balitanya. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Desa Jatitamban. Semoga melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini, setiap keluarga dapat memberikan asupan gizi yang lebih baik, sehingga tumbuh kembang anak-anak dapat terjaga secara optimal. Selain itu, mari kita terus berkolaborasi dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama ini, demi masa depan yang lebih sehat dan cemerlang bagi generasi penerus kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline