Lihat ke Halaman Asli

Zaki akbar

Mahasiswa | Penulis | Pemerhati Hukum

Bukan Gerakan Pemuda dan Bukan Jalan Adat

Diperbarui: 21 Januari 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bukan Gerakan Pemuda & Bukan Jalan Adat

Sudah Mati Hati Nurani itu !!


Harusnya perjuangan Munir menjadi cermin perbandingan gerakan Pemuda diera sekarang. Justru semakin kesini, pemuda menjadi 2 tipe yaitu: ada yang bergerak secara hati nurani dan ada juga yang menjadi penjilat.

Ironisnya, gerakan para pemuda kategori penjilat dengan sungguh-sungguh dan melulu mengatasnamakan pemuda. Duduk disofa hanya bermodal memainkan isu, menanti nasi bungkus. Dan itu telah mencederai gerakan pemuda. Atau jangan-jangan ia lupa bahkan tak hafal sompah pemuda.

Lebih parahnya, banyak oknum merasa muda menjual-belikan nama pemuda demi nasi bungkus. Gerakan kolot oknum-oknum ini sebenarnya merusak & mencederai gerakan pemuda. 

Apalagi, ada segelintir gerakan oknum pemuda yang hanya mempersoal masalah cetek-sepele yang dibesar-besarkan, kemudian menggelitik Pemda. Bisa jadi tenaga & anggaran untuk kinerja Pemda habis untuk permainan gerakan oknum penjilat. Ini bahaya !

Gerakan Pemuda tidak sebatas sampai nasi bungkus, apalagi hanya sebatas serutan kupi hitam. Sudah mati hati nurani itu !

Selamat, cukup untuk ngopi satu minggu,
Salam untuk oknum pemuda & oknum merasa muda (PENJILAT)

#SaveGerakanPemuda
#Pembodohan #BukanJalanAdat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline