Hamparan awan menemani tenggelamnya matahari
Indah, namun pandangan ini tak henti menuju mata mu
Bukan karena ia begitu anggun nan menawan
Sungguh, ada hal yang tak bisa dijelaskan dengan kata
Hal yang membuat pandangan ini tak mampu berpaling
Ia tak meminta apapun yang lebih atau bahkan melihat sesuatu yang lebih dari diri ini
Sungguh, hati ini tak mampu menerka mengapa wanita ini begitu menarik pandangan
Rasa, ingin raga ini meminjam sajak sejuta lagu yang ada
Namun hati ini memilih tulus untuk berpuisi apa adanya
Karena ku tahu, ia pasti harapkan sesuatu yang tulus
Sebagai lelaki, aku tak begitu cerdas untuk merayu
Namun ia, sebagai perempuan selalu peka hatinya apa maunya diri ini
Aku tak ingin berlarut dalam kata-kata janji
Biarlah dia, melihat bagaimana aku memperjuangkan ia sebagai masa depan ku
Mataram, 04 Maret 2020
Kokoq Putek, 09 Januari 2020
Nuri nurhikmah
Meci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H