Lihat ke Halaman Asli

Zaky Mubarak

GURU PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 KOTA DEPOK JAWA BARAT

Peningkatan Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay To Stray

Diperbarui: 21 Agustus 2022   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru SMPN 7 Kota Depok Mega aprianti, M.Pd. sedang menjelaskan langkah-langkah model Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS)

Peningkatan dalam hasil belajar dapat dinilai dari tiga aspek penilaian yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Salah satu cara untuk memperoleh ketiga aspek tersebut yaitu dengan adanya model pembelajaran yang inovatif. Model pembelajaran adalah sebuah rangkaian atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam proses pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan.

Salah satu model pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar adalah model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Model pembelajaran ini terpusat kepada peserta didik (Student Center), sehingga peserta didik dapat memecahkan masalah secara berkelompok, serta saling bertukar informasi. Sedangkan, pendidik hanya mengarahkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran baik.

Berikut merupakan langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran Koorperatif Two Stay Two Stray (TSTS):

  • Peserta didik membuat kelompok dengan beranggotakan 4 orang anggota.
  • Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok bertamu ke kelompok lain
  • Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil dan informasi mereka ke tamu mereka
  • Tamu mohon berdiri dan kembali ke kelompok mereka masing-masing dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
  • Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.

Di SMP Negeri 7 Kota Depok contohnya, sebelum dilakukan penerapan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS), pada penelitian tindakan kelas (PTK) diperoleh data awal yang menunjukan bahwa peserta didik memiliki ketuntasan belajar sebesar 53,33% dengan nilai tertinggi 80. Sedangkan, setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) , siswa dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika dengan ketuntasan belajar sebesar 73% dan nilai tertinggi sebesar 95. Artinya penerapan model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS)  sangat berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajar  dengan selisih 19.67 %.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline