Pada suatu siang yang terik, saat bel pulang sekolah berbunyi, aku bersiap untuk pulang ke rumah setelah seharian belajar. Langkahku melangkah menuju tangga sekolah karena kelas kami berada di lantai dua gedung. Namun, di pertengahan perjalanan turun tangga, tiba-tiba kakiku terasa seperti ditusuk-tusuk, sakit yang menusuk ke tulang. Aku tidak mengerti kenapa, tapi aku terus memaksakan diri untuk berjalan meskipun rasanya sangat menyakitkan. Bahkan, aku harus menyeret kakiku untuk terus melangkah.
Aku mencoba beristirahat sejenak, memijat kakiku yang sakit, tetapi rasa sakit itu tidak mereda. Bahkan, terasa semakin menjadi-jadi. Akhirnya, dengan kesulitan, aku turun hingga mencapai lantai dasar dan bergegas pulang ke rumah.
Di tengah perjalanan pulang, aku teringat akan nasihat ibuku untuk membaca doa ketika merasakan sakit yang aneh dan tidak diketahui penyebabnya. Tanpa ragu, aku membaca ayat-ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Saat itu, tengah dalam pembacaan, tiba-tiba saja kakiku merasa lega, sakitnya menghilang secara drastis. Seperti sebuah ajaib, kakiku yang tadinya terasa sakit tiba-tiba sembuh dan kembali normal.
Peristiwa itu membuat bulu kudukku merinding. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa sakit itu begitu tiba-tiba muncul dan menghilang dengan cepat setelah membaca doa? Rasanya seperti ada sesuatu yang tidak terlihat mengganggu di sekitarku, sesuatu yang jahat dan tak kasat mata.
Sejak itu, aku menyadari pentingnya doa dalam melawan kekuatan yang tidak terlihat. Jangan pernah meremehkan kekuatan doa, karena mungkin saja itu adalah satu-satunya perlindungan kita dari hal-hal yang tidak kita mengerti. Jadi, kepada siapapun yang membaca kisah horor ini, ingatlah untuk membaca doa ketika merasa tidak enak badan. Siapa tahu, itu bisa menjadi penyelamatmu.
