Josep pieper menandaskan bahwa waktu senggang adalah perayaan atas kegiatan, pekerjaan, dan aktifitas manusia. Waktu senggang sama halnya dengan waktu liburan,,picnik,,bersantai dan bahkan terkadang dipahami sebagai kegiatan untuk bermalas-malasan atau berhura-hura.
Pada masa era Yunani klasik praktek Waktu senggang hanya dilakukan oleh orang-orang merdeka (bukan budak). Mereka mengepresikan waktu senggang dengan berbagai kegiatan yang produktif dan berkualitas.
Mereka berdiskusi, berimajinasi, mengkaji sesuatu, hal itulah yg mendasari lahirnya banyak tokoh pemikir di Yunani seperti Plato, Aristoteles, Sokrates, Heraklitos dkk.
Berbeda apa yg terjadi di Amerika,, Waktu senggang hanya dilakukan oleh kelas bangsawan dan para Agamawan. Mereka mengepresikan waktu senggang dengan konsumsi yang berlebihan.
Diera Industrial dengan ditandai fenomena kapitalisme dengan semangat konsumsi yang tinggi bagi Masyarakat. Fenomena kapitalisme yang dimaksud adalah menjamurnya berbagai ikon kapitalisme global seperti mall, pusat-pusat belanja,wahana konsumsi yang secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah budaya masyarakat dalam mengisi waktu senggang.
Ramainya mall, pusat-pusat belanja bukan lagi hal yang baru dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan mengisi waktu senggang bukan lagi dilakukan oleh kalangan masyarakat kelas atas tetapi semua kalangan masyarakat.
Bagaimana mahasiswa mengisi waktu senggang mereka???
Mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kata mahasiswa menunjukkan bahwa mereka yang menguasai banyak ilmu dalam bidang tertentu.
Seorang mahasiswa tugasnya baca buku,kajian, diskusi dan aksi karena mereka inilah agen perubahan,social of control, sebagai harapan bangsa. Fenomena baru muncul dikalangan mahasiswa, mereka sudah masuk dalam perangkat kapitalisme dengan munculnya game online seperti league of legends,mobile legenda,clash of clans, jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Sebagian mahasiswa mengisi waktu senggang dengan bermain game online,
Seharusnya mahasiswa mengisi waktu senggangnya dengan budaya literasi seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada era Yunani klasik yang melahirkan pemikir seperti Plato.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H