Lihat ke Halaman Asli

Zaki Anwar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin.

Krisis Moral dan Etika Generasi Milenial di Indonesia

Diperbarui: 21 Juni 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah generasi millennial sudah sangat sering terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe. Namun, para pakar menggolongkan generasi tersebut berdasarkan tahun awal dan akhir. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada tahun 1980 - 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya.

tentu saja di Indonesia juga terdapat banyak generasi millenial. Generasi millenial di Indonesia juga didampingi oleh globalisasi dan berkembangnya teknologi yang semakin canggih. Berkembangnya teknologi juga sangat bermanfaat untuk memperluas jangkauan komunikasi di Indonesia dan memudahkan untuk mendapatkan informasi.

Namun berkembanya teknologi dan efek globalisasi sangat berpengaruh terhadap terkikisnya etika generasi millenial di negara Indonesia. Terkikisnya etika generasi millenial di negara Indonesia sudah banyak kita jumpai. banyak pemuda yang sudah mengabaikan etika dan bertentangan dengan nilai moral dan etika yang berlaku di Indonesia.

Perkembangan digital yang semakin mudah diaksies maka semakin  mudah pula tersebarnya  konten yang tidak bermanfaat seperti konten prank yang berlebihan sehingga meresahkan masyarakat, konten pornografi, dan influencer yang seringkali menunjukkan aksi yang tidak sesuai dengan etika dan moral di dalam jejaring sosial juga mempengaruhi terkikisnya etika generasi millenial. konten-konten tersebut mengubah pola pikir dari generasi millenial sehingga bertentangan dengan nilai moral dan etika yang berlaku di indonesia. 

Generasi millenial adalah generasi yang maju dengan berbagai fasilitas canggih. maka dari itu pemerintah, masyarakat, dan orang tua hendaknya mengawasi penggunaan fasilitas tersebut agar tidak disalahgunakan. Hal ini sangatlah perlu dilakukan agar generasi penerus bangsa tidak akan kehilangan nilai moral dan etikanya. Hal ini juga perlu dilakukan agar generasi penerus bangsa tidak goyah akan dampak negatif dari globalisasi dan perkembangan teknologi.

Saya Zaki Anwar sebagai penulis mengucapkan terima kasih pada pembaca dan juga pada para pemuda dan masyarakat yang berupaya mempertahankan etika yang berlaku.

terima kasih kepada dosen saya bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline