Lihat ke Halaman Asli

Mencegah Krisis Perairan Domestik: Mahasiswi KKN II Undip Bergerak Menghadapi Ancaman Ikan Invasif

Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan tentang Pengenalan Ikan Invasif serta dampak yang ditimbulkan di Balai Dusun Ngulu Wetan (Dokumen Pribadi) 

(26/07/2023) Dusun Ngulu Wetan, Desa Pracimantoro, Wonigiri. Di tengah kekhawatiran akan penyebaran ikan invasif yang dapat mengancam ekosistem perairan domestik, mahasiswi dari KKN II Universitas Diponegoro (UNDIP) Zakiyatul Mustafidah berupaya inisiatif proaktif untuk menghadapi ancaman tersebut. Dengan pengetahuan mendalam dan semangat pencegahan, berupaya untuk menyelamatkan perairan domestik dari potensi krisis yang dapat muncul.

Ikan invasif, merupakan ikan spesies asing yang memiliki sifat dapat merusak ekosistem lokal, telah menjadi perhatian serius diwilayah sekitar. Mahasiswi KKN II UNDIP melangkahkan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang ancaman ikan invasif, serta memberikan informasi penting tentang cara mencegah penyebarannya.

Langkah awal dalam pencegahan ini ialah pengenalan jenis ikan asing seperti ikan asing yang diintroduksi, ikan asing yang dilegalkan untuk dikonsumsi, serta pengenalan ikan asing yang memiliki sifat invasif. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan di balai dusun Ngulu Wetan Desa Pracimantoro pada pukul 21.30 WIB. Selain itu, pemaparan tentang bahayanya ikan asing yang dipelihara secara illegal apabila dilepas-liarkan. Dan, pemaparan kebijakan UU serta BKIPM untuk masyarakat yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan. 

Melalui inisiatif yang proaktif ini, mahasiswi KKN II UNDIP telah membuktikan bahwa pendidikan dan tindakan pencegahan dapat memainkan peran penting dalam mencegah krisis perairan domestik. Dengan semangat kolaborasi dan upaya bersama, mahasiswi KKN II UNDIP telah membuka jalan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan melindungi lingkungan perairan bagi generasi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline