Mahasiswa Kelompok 086 KKN UMP berbagi pengetahuan dengan mengadakan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal dari Daun Mangga Serta Pelatihan Pembuatan Puding Kelor untuk "Pencegahan Stunting"
Mahasiswa KKN-T 086 Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang di bimbing oleh bapak Bima Cinintya Pratama, S.E., M.Sc., Ak., CA mengadakan pelatihan Teh Herbal dari Daun Mangga Serta Pelatihan Pembuatan Puding Kelor untuk Pencegahan Stunting di Aula Balai Desa Adiraja Cilacap pada Sabtu (06 Agustus 2022) dari pukul 10.00 s.d. pukul 11.30 WIB.
Pelatihan ini merupakan salah satu model kegiatan unggulan dari kelompok Mahasiswa KKN-T 086 yang di koordinator oleh Ali Syafiaturohim dari prodi Pendidikan Agama Islam. Model KKN kali ini adalah memadukan kegiatan KKN dengan kegiatan bermasyarakat berbasis RT/RW Kelurahan sekitar posko tempat mahasiswa KKN bermukim serta dengan penguatan hasil KKN berbasis riset dengan kegiatan produktivitas keilmuan. Lilis , Mahasiswa KKN mengatakan bahwa selama dengan adanya smartphone aktivitas fisik dan olahraga anak dan remaja sangat berkurang ini sangat menghambat pertumbuhan fisik khususnya tinggi badan, pertumbuhan tinggi badan anak dan remaja desa juga harus diprioritaskan untuk diperhatikan para Ibu - ibu desa .
"Ibu - Ibu perlu tahu dan mampu mengolah bahan makanan yang mampu mencegah stunting" ungkapnya. Ia menambahkan, "diadakan juga pelatihan berkaitan dengan kesehatan dengan memanfaatkan buah unggulan di desa adiraja yaitu dengan memanfaatkan daun mangga untuk membantu menurunkan asam urat yang biasa di derita Ibu-ibu atau orang tua,". "Tak hanya anak nya yang bebas Stunting, ibunya juga harus sehat wal afiat," imbuhnya.
Alih-alih meningkatkan taraf kesehatan tinggi badan anak desa dan ibu-ibu desa adiraja, kegiatan KKN-T 086 juga sangat menginspirasi geliat pertumbuhan umkm yang sedang proses pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang merupakan sebagai program unggulan desa saat ini. Teh Herbal dari Daun Mangga dan Pudding Daun Kelor mungkin bisa menjadi sedikit inspirasi pelaku UMKM desa untuk Ekspansi model bisnis usaha baru yang memanfaatkan komoditi yang melimpah di desa Adiraja. Model usaha produksi minuman serbuk kesehatan masih jarang di tingkat UMKM. Pelatihan dan Pendampingan lebih lanjut dari pihak terkait sangat diperlukan untuk merealisasikan minuman serbuk kesehatan produksi UMKM desa.
Peningkatan dan upgrade model bisnis UMKM di desa sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan, supaya terjadi geliat usaha yang lebih maju di seluruh desa di Indonesia. Kebangkitan modernisasi sedikit ke arah kemajuan pada UMKM desa meskipun hanya ide pemanfaatan daun buah komoditi unggulan di desa semoga saja mampu memicu UMKM desa untuk ekspansi lebih model usaha, contoh nya ekspansi menuju bidang teknologi dan elektronika atau bahkan teknologi internet ( daring ). Sekarang ini kemajuan kota merupakan kemajuan yang datang dari luar negeri dengan adanya barang – barang atau produk import berupa barang teknologi. Semoga kedepannya Indonesia menjadi sebaliknya, kemajuan kota-kota di Indonesia di topang dengan adanya produk – produk atau barang hasil UMKM desa maka terciptalah masyarakat Indonesia yang maju tanpa mengandalkan produk atau barang import dari luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H