DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang, Yang bertujuan agar Masyarakat lebih paham mengenai obat-obatan yang mereka dapatkan, mulai dari obat yang telah diresepkan Dokter atau pembelian secara Swamedikasi, Nyatanya Masih banyak masyarakat umum yang belum paham mengenai obat yang didapat mulai dari pembeliannya, aturan pakai, sampai ketempat penyimpanan, Alhamdulillah kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar, Disini kami umumnya mahasiswa Apoteker berperan penting dan ikut andil dalam promosi kesehatan mengenai dagusibu, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Dapatkan, memastikan kita mendapatkan Obat terjamin mutu dan kualitasnya, seperti Apotek, Instalasi RS,Toko obat yang berizin, periksa kemasan obat,teliti dan lihat tanggal kadaluarsa obat.
2. Gunakan, memastikan obat digunakan dengan benar mulai dari waktu pemakaian obat, cek aturan pakai yang tertera pada etiket, khasiat obat,sampai efeksamping obat, apabila kurang jelas dapat ditanyakan Pada Apoteker.
3. Simpan, Agar bisa digunakan hingga masa kadarluasanya maka obat harus disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tepat.
- Simpanla obat di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung
- simpan obat dilemari es untuk obat-obatan yang ada petunjuk khusus pada etiket
- simpan la obat pada kemasan aslinya setelah pemakaian
- Jauhkan dari jangkauan Anak-anak
4. Buang, buang obat dengan bener, Salah satu yang kurang diperhatikan oleh masyarakat adalah proses membuang obat yang kadaluwarsa.
Ciri-ciri obat kadaluwarsa :
- Telah melewati tanggal waktu kadaluwarsa
- Obat tersebut telah berubah rasa, bau dan warna
- Bentuk pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk
- Kapsul/puyer/tablet menjadi lembab, lembek, basah, lengket
- Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah, mengeras
Cara membuang obat:
- Keluarkan obat dari wadah aslinya
- Hancurkan obat tersebut jika berbentuk padat digerus, jika berbentuk cair diencerkan
- Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat
- Buang wadah tersebut ke tempat sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H