PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA DINI
ABSTRAK
Perkembangan psikososial pada anak usia dini bukan hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga tanggung jawab orangtua dan masyarakat. Karena itu tiga institusi perlu bekerjasama dalam mendidik anak usia dini. Agar proses ini berhasil mereka dalam hal ini guru, orangtua dan masyarakat perlu memahami perkembangan kepribadian anak mulai pada usia dini.
PEMBAHASAN
Masa anak anak merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan manusia yang pasti dilalui oleh semua manusia di dunia ini. Pada masa ini orang tua selalu menginginkan anak anak-nya dapat menjadi sesorang yang berguna dan sukses dimasa depan. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, mereka memerlukan pembinaan dan pengembangan yang optimal.
( Husnul Bahri, Konep Tumbuh Kembang dan Kopetensi Pendidikan Anak Usia Dini, (Bengkulu: Penerbit Panda,2016). Hlm 3).
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidkan Nasional pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa Pendidkan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan.
(Suyadi, Teori Pembelajaran Anak Usia Dini, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2014). hlm 22-23.)
Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orangtua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupan masyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana menerapkan norma-norma dalam kehidupan sehari hari
(Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2011). H. 40).
Erikson mengembangkan teori tersebut dengan menekankan pada aspek-aspek perkembangan sosial. dia mengembangkan teori yang disebut theory of psychosocial of development (teori perkembangan psikososial) dimana ia membagi tahap-tahap perkembangan manusia menjadi delapan tahap.