Lihat ke Halaman Asli

Zaki Santosa

Mahasiswa aktif di Universitas Padjadjaran

Pengelolaan Lahan Budidaya dan Pemanfaatan Biaya dengan Sistematika Budikdamber

Diperbarui: 5 April 2022   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia sedang dalam negara yang berkembang dimana pembangunan sedang terjadi dimana-mana yang mengakibatkan bahwa kita hampir tidak memiliki lahan budidaya untuk produk perikanan, namun pemerintah memberikan suatu solusi visioner yang mana pembudidayaan dan pemanfaatan biaya yang dibutuhkan minim dan terjangkau, yaitu budidaya sistem teknologi Budikdamber ( Budidaya ikan dalam ember)

Budikdamber ini menjadi jawaban atas pembudidayaan yang terjangkau lahan sempit dan biaya yang cukup terjangkau, juga bisa menjadi salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Selain memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang didapatkan dari ikan juga dapat memenuhi kebutuhan protein sayuran.

Berikut akan saya paparkan bagaimana proses Budikdamber berlangsung beserta dengan jenis ikan, lahan, dan bibit sayuran yang akan dibudidayakan

* Alat & Bahan

-Ember ukuran 80 L

-Benih ikan lele ( dikarenakan pembudidayaan ikan lele lebih mudah karena lele dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas, cara lebih mudah, pemasarannya relatif mudah dan modal yang dipakai dapat dijangkau)

- Benih kankung

- Gelas plastic ukuran 250 ml

- Arang batok kelapa atau arang kayu.

- Yang agak lentur digunakan untuk mengaitkan gelas pada ember

- Tang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline