Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Pembelajaran Daring Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Sayabulu, Serang, Banten

Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih terjadi di Indonesia. Pandemi Covid-19 ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Sangat banyak sektor yang terkena dampak akibat wabah ini, contoh nya seperti sektor kesehatan, ekonomi dan juga pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 yang mematikan, namun sudah setahun lebih wabah ini belum juga berakhir.

Salah satu upaya di sektor pendidikan misalnya, sejak munculnya wabah ini di Indonesia pada bulan Maret 2020, Pemerintah Indonesia beserta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan penerapan pembelajaran daring atau dapat dikatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pembelajaran Jarak Jauh adalah pembelajaran yang menggunakan suatu media online yang memungkinkan untuk terjadinya interaksi antara guru dan siswa. Maka dari itu, guru masih bisa untuk dapat menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa tanpa harus berhadapan langsung di ruangan yang sama.

Hal itu juga di rasakan oleh mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat. Dalam rangka menjalankan program KKN, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kelompok 5, Rizki Muzzakkir dari program studi PGPAUD, ikut berpartisipasi dalam membangun pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Salah satu program yang dilakukan adalah pendampingan pembelajaran daring di SD Negeri Sayabulu. Program pendampingan ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung dan mengetahui dampak positif negative pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan serta menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dalam pembelajaran daring.

Pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan di SD Negeri Sayabulu ini menggunakan zoom dan whatsapp grup. Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan pendampingan pembelajaran daring yaitu  berkomunikasi dengan guru wali kelas tentang pembelajaran tematik apa  yang akan di bahas dalam pembelajaran. Selain itu juga menyiapkan media pembelajaran yang bertujuan untuk mendukung pembelajaran daring berlangsung agar siswa tidak mudah bosan. Setelah itu, sampaikan media pembelajaran yang sudah dibuat, dan bergabung dengan kelas ketika pembelajaran daring dimulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline