Lihat ke Halaman Asli

Zaki Nurhidayat

Universitas Negeri Semarang

Wujudkan Nilai Pancasila melalui Gotong Royong: UNNES Giat 9 dan KKNT Inovasi IPB Berkolaborasi Membangun Indonesia dari Desa

Diperbarui: 3 Juli 2024   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi saksi nyata implementasi nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan gotong royong yang melibatkan dua kelompok mahasiswa dari perguruan tinggi yang berbeda. Kelompok UNNES Giat 9 dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Kelompok KKNT Inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bersatu padu dalam upaya membangun Indonesia dari desa.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang dilaksanakan oleh kedua kelompok mahasiswa. Dengan mengangkat tema Pancasila sebagai landasan pengabdian, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan gotong royong masih menjadi nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh generasi muda Indonesia.

Salah satu kegiatan yang dilakukan bersama adalah program "Padat Karya Desa" dengan pembersihan irigasi sawah dan jalan usaha tani, Senin pagi (1/7/2024). Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Polokarto, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat. 

Bapak Suharno, Kepala Desa Polokarto, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda, kegiatan gotong royong seperti ini bukan hanya membantu desa secara fisik, tapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari" ujarnya. 

Sementara itu, Ibu Sumiati, Ketua kelompok tani setempat menambahkan "Dengan adanya pembersihan irigasi dan jalan usaha tani ini, kami para petani merasa sangat terbantu". 

Melalui kegiatan ini, kedua kelompok mahasiswa berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, khususnya pada sila ke-3 "Persatuan Indonesia" dan sila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Gotong Ryong yang dilakukan tidak hanya membawa manfaat praktis bagi pertanian desa, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan antara mahasiswa dari dua Perguruan Tinggi yang berbeda serta masyarakat setempat. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam pembangunan desa, sekaligus menjaga dan mengimplemetasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat gotong royong yang terus dipupuk, cita-cita utuk membangun Indonesia dari desa bukanlah sekadar angan-angan, melainkan sebuah realitas yang bisa diwujudkan bersama. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline