Lihat ke Halaman Asli

cara mengatasi anyang-anyangan tanpa biaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Istilah anyang-anyangan bukan istilah baru untuk kita. bahkan dari kita ada yang sering kena penyakit ini, itu lho.. rasa nyeri sehabis buang air kecil, rasanya seperti tidak tuntas masih pengen buang air kecil lagi tapi keluarnya dikit-dikit. Rasanya itu lho... nyiksa banget. Anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi seseorang terkena infeksi saluran kemih (ISK). Sayangnya, sekitar 10% penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga si penderita pun tidak merasakan apa-apa. Begitu terdeteksi kondisinya sudah parah.Gejalanya dapat berupa:


  1. Sakit dan nyeri menggigit di perut bagian bawah, di atas tulang kemaluan.
  2. Terasa sakit di akhir kencing.
  3. Anyang-anyangan atau rasa masih ingin kencing lagi. Meski sudah dicoba untuk berkemih namun tidak ada air kemih yang keluar.
  4. Kondisi parah akan disertai demam.
  5. Pada beberapa kasus, mungkin terlihat sedikit darah pada air seninya yang baunya sangat menyengat.


Cara yang paling cepat untuk mengatasi anyang-anyangan ini ya pergi ke dokter. (tapi jangan lupa bawa dompet) heheheh. Ada juga cara herbal kita harus mengkonsumsi rebusan daun jeruk nipis, rebusan daun kumis kucing, dll. Percaya kagak percaya sih, tapi saya punya tips untuk mengatasi masalah ini tanpa mengeluarkan biaya, cuma perlu niat dan doa saja. Insya Allah

Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, waktu saya anyang-anyangan saya tidur terlentang dekat dengan dinding kedua kaki saya rapat kemudian angkat kedua kaki dan sandarkan ke dinding. jadi posisi tubuh kita seperti huruf "L". Tunggu hingga 15-20 menit. Lihat apa yang anda rasakan. Insya Allah rasa sakit dan nyeri akibat anyang-anyangan tadi akan hilang. Kalau masih sakit coba lagi.

Mudah-mudahan bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline