Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Masa Muda di Reply 1988

Diperbarui: 8 Juli 2022   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Drama Reply 1988 saat ini sedang tayang di net tv. Drama yang awalnya aku pikir hanya sekedar drama biasa pada umumnya ternyata sangat menarik untuk dinikmati. Bagaimana tidak? Ceritanya cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat para penontonya ikut hanyut dan tak bisa move on.

Bercerita tentang persahabatan 5 orang sejak kecil karena tinggal dalam satu gang bernama Ssamundong. Walaupun memiliki aktivitas yang berbeda tetapi mereka tetap meluangkan waktu bersama hingga dewasa. 

Ada keluarga Duk-seon yang tinggal di rumah lantai bawah akibat keluarganya yang miskin.  Ada keluarga Choi Taek yang tinggal berdua dengan ayahnya dan pindah ke Ssamundong sejak ibunya meninggal. Ada keluarga Jung-hwan yang mendadak kaya dalam sehari.  Ada keluarga Sun-woo yang tinggal bersama ibu dan adiknya yang lucu. Ada keluarga Dong-ryong yang sibuk dan sering meninggalkannya sendiri di rumah.

Kelima keluarga tersebut memiliki hubungan yang sangat baik. Saling membantu satu sama lain bahkan tak sungkan untuk meminjamkan uang. Kadang kala mereka pun makan bersama. Sungguh hubungan antar tetangga yang sangat baik.

Kisah utama yang diceritakan memang tentang masa muda Duk-seon dan mencoba menebak siap diantara keempat sahabatnya yang menjadi suaminya. Di awal kita akan menebak Sun-woo karena teman Duk-seon di sekolah mengatakan jika Sun-woo menyukai Duk-seon. Duk-seon pun senang dan mencoba berbuat banyak hal untuk Sun-woo. Tetapi pada akhirnya Duk-seon harus kecewa akibat Sun-woo ternyata menyukai Bo-ra, kakak dari Duk-seon yang galak.

Setelah patah hati itu, teman Duk-seon pun mulai menyadari jika Jung-hwan yang sebenarnya menyukai Duk-seon. Bahkan banyak adegan Jung-hwan tersenyum ketika berada di dekat Duk-seon. Saat mendengar jika Sun-woo ternyata menyukai Bo-ra, Jung-hwan pun merasa tak memiliki saingan lain. Jung-hwan menyimpan semua perasaan sendiri dan menutupinya dengan berbuat kasar dengan Duk-seon. Walaupun mereka banyak menghabiskan waktu berdua saat pergi ke sekolah dan menonton konser.

Tapi lagi-lagi Duk-seon patah hati dan merasa tak ada yang menyukainya. Hal tersebut terjadi sejak Jung-hwan mengetahui jika Choi Taek menyukai Duk-seon dan mengatakan di depan teman-temannya. Jung-hwan pun mencoba menjauhi Duk-seon dan tak menggunakan kemeja yang diberikan saat ulang tahun. Membuat Duk-seon kecewa dan bercerita pada Dong-ryong. Dong-ryong memberikan nasihat agar Duk-seon tak memikirkan siapa yang menyukainya tapi siapa yang disukainya. 

Perlahan Duk-seon sadar jika Choi Taek yang selama ini ada dipikirannya. Bukan Sun-woo atau Jung-hwan yang dia pikir menyukainya dan Duk-seon mencoba menjadi baik pada mereka. Kisah cinta yang cukup membuat kita ikut memahami perasaan Duk-seon, Jung-hwan, dan Choi Taek. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline