Lihat ke Halaman Asli

Aku Sang Penikmat

Diperbarui: 6 Februari 2019   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mentari mengintip dengan malu

sepoi angin menerpa dedaunan

kicau burung bersahutan

gemercik air mengalir terdengar lirih

aku berdiri tegak bak tiang tak berkelok

mengaharapkan kesuksesan mendarat dalam hidupku

dari dasar lantunan do'a kedua malaikatku

yang tak lain adalah ayah ibuku

namun aku hanyalah anak manja 

yang tak mau berusaha berjalan tegak

hanya mampu tertatih-tatih oleh egoku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline