Salah satu film menarik yang sangat ditunggu-tunggu di tahun 2024 ini adalah Dune: Part 2. Film ini merupakan bagian ke 2 sekaligus lanjutan dari film Dune: Part 1 yang dirilis tahun 2021 lalu.
Diadaptasi dari novel terlaris tahun 1965, film ini menjadi suatu karya yang dinanti-nanti terlebih oleh penggemar bukunya. Namun, jika melihat dari film Dune sebelumnya, tidak sedikit orang yang merasa mengantuk dan sulit untuk mengerti akan jalan ceritanya. Tak heran saat kemunculan berita adanya Dune Part 2 ini banyak netizen berspekulasi bahwa filmnya nanti akan menjadi "Ngantuk Part 2".
Melihat bukunya yang setebal 900 halaman, memang agak sulit untuk memahami semesta Dune yang sangat luas, apalagi bagi yang tidak membaca bukunya. Ada banyak sekali istilah-istilah khusus yang digunakan dalam novel karya Frank Herbert ini.
Tapi tidak perlu khawatir, bagi Anda yang ingin menonton tapi takut tidak mengerti akan jalan ceritanya, berikut adalah panduan singkat sebelum menonton Dune: Part 2.
'Dune' itu menceritakan apa?
Mungkin alangkah lebih baiknya kita kenalan dengan semesta Dune terlebih dahulu.
Dune berlatar ribuan tahun di masa depan, dimana manusia telah banyak bertransformasi dan memiliki kekuatan supranatural. Meski begitu, di era ini segala teknologi kecerdasan buatan seperti komputer dan robot dihancurkan karena dianggap berbahaya.
Sebagai gantinya, semua tugas yang biasa dilakukan oleh komputer kini diganti oleh 'mesin berpikir' berwujud manusia yang disebut Mentat. Di era ini juga, ada suatu komoditas yang sangat berharga dan diperebutkan di alam semesta yaitu spice melange.
Spice melange adalah obat atau rempah-rempah yang mampu memberikan kekuatan khusus jika dikonsumsi oleh penggunanya, seperti memberikan umur panjang atau kemampuan melihat masa lalu dan masa depan. Selain itu, melange juga kerap dijadikan sebagai bahan bakar kapal-kapal luar angkasa.
Nah, rempah inilah yang membentuk suatu struktur politik dalam dunia Dune. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan rempah ini, diperlukan kendaraan besar untuk mengeruk dan memproduksinya. Dan satu-satunya tempat yang mampu menghasilkan rempah tersebut adalah planet Arrakis.
Arrakis adalah sebuah planet gurun yang merupakan rumah bagi suku bermata biru, yaitu Fremen. Mata biru tersebut diperoleh dari efek melange yang sudah turun-temurun mereka konsumsi.