Sudah bukan rahasia lagi kalau Indonesia memiliki keberagaman alam yang sangat indah. Hamparan luas hutan, laut, sungai, dan gunung menjadi tanda bahwa kekayaan alam di Indonesia sangatlah wajib untuk kita syukuri. Kekayaan alam inilah yang sudah secara turun temurun dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah dengan menjadikannya sebagai tempat wisata. Nah, pada artikel ini saya akan rekomendasikan salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Jawa Barat, yaitu Gunung Galunggung.
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Gunung berapi yang memiliki ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut ini tercatat pernah beberapa kali mengalami erupsi, dimulai pada tahun 1818 hingga terakhir kali pada tahun 1982. Meletusnya gunung Galunggung tidak lepas dari cerita-cerita yang mengatakan bahwa letusannya sangat dahsyat, sehingga membuat langit di daerah sekitar Jawa Barat tertutup oleh abu vulkanis yang gelap pekat. Bahkan dari cerita yang saya dengar, abu vulkanis dari letusan gunung Galunggung ini bisa sampai hingga ke negara tetangga, seperti Australia.
Letusan gunung Galunggung yang terakhir kali berlangsung selama berbulan-bulan hingga berakhir pada awal tahun 1983, membuat kehidupan masyarakat di daerah sekitar Tasikmalaya menjadi tidak kondusif dan banyak kepala keluarga mengungsi. Selain itu, bencana ini dilaporkan menimbulkan korban jiwa dan rumah-rumah di desa sekitar gunung hancur. Kini, beberapa tahun sejak peristiwa itu, warga Tasikmalaya yang tinggal di sekitar gunung Galunggung sudah kembali menjalani hidup seperti semula. Galunggung yang sebelumnya dikenal sebagai gunung berapi dengan letusan yang dahsyat pun perlahan sudah beralih menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Untuk sampai ke tempat wisata gunung Galunggung, Anda perlu menempuh waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dari pusat kota Tasikmalaya. Melewati beberapa perumahan dengan luasnya persawahan dan pepohonan yang hijau di sisi kiri kanan, akses jalannya pun terbilang cukup bagus. Saat anda menemukan plang bertuliskan arah menuju wisata gunung Galunggung, anda akan melewati jalan yang sangat menanjak untuk selanjutnya akan membawa anda ke tempat pembelian tiket. Tarif yang perlu anda siapkan untuk masuk ke kawasan wisata gunung Galunggung adalah Rp 15.000 per orang.
Dari tempat pembelian tiket, terdapat dua jalur yang bisa anda pilih, yaitu jalur kiri dan lurus. Kedua jalur tersebut sama-sama akan membawa anda ke tempat parkir kendaraan. Untuk sampai ke atas puncak Galunggung, anda harus menaiki ratusan anak tangga. Jika anda memilih jalur kiri, anda akan menaiki kurang lebih sekitar 510 anak tangga berwarna biru, sedangkan jika memilih jalur lurus, anda akan menaiki kurang lebih 620 anak tangga berwarna kuning untuk sampai ke atas puncak. Meskipun jumlah anak tangga berwarna kuning lebih banyak daripada anak tangga berwarna biru, pengunjungnya justru cenderung lebih ramai. Jika anda merasa tidak kuat untuk menaiki banyaknya anak tangga yang tinggi dan curam, anda tidak perlu khawatir karena tersedia jasa ojek yang siap mengantar sampai ke atas puncak gunung Galunggung.
Setelah sampai di atas puncak gunung Galunggung, anda bisa merasakan sendiri sejuk udara dan indahnya kawah yang terbentuk secara alami oleh letusan gunung Galunggung sejak puluhan tahun yang lalu, disertai tebing-tebing tinggi yang mengelilinginya. Di sekitaran kawah juga terdapat banyak spot foto yang instagramable dan warung-warung yang bisa anda kunjungi untuk beristirahat atau hanya sekadar menyicipi kopi dan gorengan hangat. Saat berada disana, saya sarankan anda berhati-hati saat membawa makanan atau minuman, karena terdapat kawanan primata di sekitar puncak yang bisa saja merebut bekal yang anda bawa. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan mematuhi peraturan-peraturan yang ada.
Selain menawarkan pemandangan alam dan kawah yang indah, tidak jauh di sekitar lokasi gunung Galunggung juga masih banyak wisata alam lainnya yang tidak kalah menarik, seperti cipanas (kolam air panas), curug (air terjun), perkemahan, dan lain-lain.
Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mengunjungi gunung Galunggung?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H