Kenapa,
Harus seperti demikian?
Satu jalan terbentang atas wajahku
Tampak hitam nan kelabu
Sakit terbunuh, itulah aku
Segunung dendam melambai lucu
Mereka mengajakku, menertawaiku
Bercanda atas apa bentuk hidup,
yang selama ini kusesali
Lucu, aku tahu
Menyesal untuk lahir dan menapakkan kaki di sini
Untuk apa seperti itu?
Namun,
Mereka terus mencekik ku
Menghujam ku
Menyayat ku
Membunuh ku
Terus
Terus..