Lihat ke Halaman Asli

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September 1965

Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pergeseran Kekuasaan: Setelah peristiwa ini, militer di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto mengambil alih kekuasaan dengan dalih menumpas pemberontakan. Hal ini membuka jalan bagi Soeharto untuk menggantikan Soekarno sebagai presiden Indonesia.

2. Reaksi Anti-PKI: Terjadinya pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap simpatisan atau anggota PKI di berbagai daerah di Indonesia, yang diperkirakan memakan ratusan ribu hingga jutaan korban jiwa. Hal ini mengakibatkan PKI dilarang dan dibubarkan.

3. Awal Orde Baru: Peristiwa ini menjadi titik awal dari periode "Orde Baru" di Indonesia, di mana Soeharto memegang kendali kekuasaan selama lebih dari 30 tahun dengan kebijakan yang sangat anti-komunis dan militeristik.

4. Kontroversi Sejarah: Narasi resmi yang disebarkan pemerintah Orde Baru menyalahkan PKI sepenuhnya atas peristiwa ini. Namun, sejarawan dan peneliti modern menemukan berbagai bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya keterlibatan aktor-aktor lain, serta adanya manipulasi informasi.

"Kesimpulannya", G30S/PKI merupakan peristiwa kompleks yang mengubah peta politik Indonesia secara drastis, memunculkan represi besar-besaran terhadap komunisme, dan menjadi dasar dari rezim otoriter di bawah Soeharto.

Sumber:

https://youtu.be/9yE31gBRxcs?si=AARVKLB46k0Yd0l7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline