Lihat ke Halaman Asli

Sistem Pengendalian Manajemen PT. Adaro Energy TBK.

Diperbarui: 15 Juni 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. adalah salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah mengalami beberapa tantangan dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan kinerja operasional. Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan mengembangkan sistem pengendalian manajemen yang efektif.

Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk  mempengaruhi anggota yang ada dalam suatu perusahaan untuk menerapkan strategi yang ada. Aktivitas-aktivitas yang terdapat pada proses pengendalian manajemen antara lain perencanaan strategis, penyusunan anggaran, ukuran kinerja, pengawasan dan evaluasi kinerja.

Sejarah Singkat

Sejarah Adaro dimulai dari guncangan minyak dunia pada tahun 1970an. Hal ini menyebabkan Pemerintah Indonesia merevisi kebijakan energinya, yang pada saat itu berfokus kepada minyak dan gas, untuk mengikut sertakan batubara sebagai bahan bakar untuk penggunaan dalam negeri. tambang Adaro Indonesia telah bertumbuh menjadi lokasi tambang tunggal terbesar di belahan bumi bagian selatan, dan produksi telah bertumbuh dari awal mula 1 juta ton pada tahun 1992, dan beberapa tahun mencetak pertumbuhan yang luar biasa. Sebagai contoh, pada tahun 2006, Adaro Indonesia meningkatkan produksi sebanyak lebih dari 28% dari tahun sebelumnya menjadi 34,4 juta ton. Hingga hari ini, produksi dan penjualan batubara Adaro Indonesia telah memiliki tren pertumbuhan stabil. Terlepas dari tantangan Pandemi Covid-19, total produksi tahun 2021 mencapai 52,7 juta ton.

Struktur Perusahaan

Tiga Pilar Grup Adaro

1. Adaro Energy, pilar terbesar AEI, mengoperasikan rantai pasokan dari tambang sampai pembangkit listrik dari lokasi utama di provinsi Indonesia yang kaya dengan batu bara, yakni Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Timur dan Tengah dan Australia.

2. Adaro Minerals, pilar kedua AEI, saat ini terdiri dari aset batu bara metalurgi yang beragam, dari batu bara kokas semi lunak sampai batu bara kokas keras premium di Kalimantan Tengah dan Timur, dan bisnis mineral dan pengolahan mineral yang sedang dipersiapkan di Kalimantan Utara.

3. Adaro Green merupakan pilar terbaru AEI yang mencerminkan niat serius perusahaan untuk ambil bagian dalam ekonomi hijau Indonesia.

Perencanaan Strategis

PT Adaro Energy Tbk dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis perusahaan. Berikut adalah beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam perencanaan strategis PT Adaro Energy Tbk:

  • Analisis SWOT: PT Adaro Energy Tbk melakukan analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Analisis ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat dan strategis.
  • Diversifikasi Bisnis: PT Adaro Energy Tbk memiliki strategi diversifikasi bisnis yang meliputi delapan pilar bisnis, termasuk pertambangan batu bara, energi, logistik, dan lain-lain. Diversifikasi ini membantu perusahaan dalam mengurangi risiko dan meningkatkan pendapatan.
  • Kinerja Operasional: PT Adaro Energy Tbk memiliki kinerja operasional yang baik, dengan produksi batu bara sebesar 27.29 Mt pada 1H20. Kinerja ini membantu perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya operasional.
  • Strategi ESG: PT Adaro Energy Tbk memiliki strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) yang meliputi pengelolaan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan pengelolaan korporat. Strategi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan reputasi dan mengurangi risiko.
  • Kemitraan dan Kolaborasi: PT Adaro Energy Tbk memiliki kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bank, perusahaan lain, dan organisasi non-pemerintahan. Kemitraan ini membantu perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya operasional.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia: PT Adaro Energy Tbk memiliki strategi pengembangan sumber daya manusia yang meliputi pelatihan, pengembangan karier, dan penghargaan. Strategi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi tingkat penggantian.
  • Pengelolaan Risiko: PT Adaro Energy Tbk memiliki strategi pengelolaan risiko yang meliputi identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko. Strategi ini membantu perusahaan dalam mengurangi risiko dan meningkatkan pendapatan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline