Lihat ke Halaman Asli

Hereditas: "Apa yang Kita Bawa"

Diperbarui: 21 Oktober 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://generasibiologi.com/2012/09/pola-pola-hereditas.html

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses perkembangan adalah hereditas. Hereditas adalah pewarisan karakteristik individu dari pihak orang tua. Hereditas pada individu tersebut merupakan bawaan sejak lahir (specific gene) dan tidak dapat direkayasa. 

Ada tiga (3) faktor yang sering terjadi pada hereditas, yaitu:

1. Sifat. Contohnya, seorang anak perempuan cenderung memiliki kesamaan sifat seperti ayahnya dibanding ibunya. Begitupun sebaliknya. Seorang anak laki-laki cenderung memiliki kesamaan sifat seperti ibunya dibanding ayahnya.

Oleh karena itu, tidak heran lagi ketika ibu memarahi anak perempuannya seperti, "Samanya kamu kayak bapak kamu!"

2. Intelegensi. Contohnya, ada beberapa yang mengatakan, "Wah anaknya pintar, pasti ibunya pintar juga nih."

Artinya, ibu akan menurunkan kemampuan otaknya kepada anaknya. Maka, dari sekarang pula perempuan harus pintar untuk akhirnya akan diwarisi nanti kepada anak mereka sendiri.

3. Penyakit. Contohnya, buta warna yang sering dialami oleh anak laki-laki dibanding anak perempuan. 

Mengapa? Karena laki-laki hanya memiliki 1 kromosom (XY), sedangkan perempuan memiliki 2 kromosom (XX). Ketika perempuan mengalami kerusakan pada salah satu kromosomnya, masih ada satu kromosom lagi yang masih ada. Tetapi, kalau laki-laki yang mengalami kerusakan pada kromosomnya maka salah satunya dapat mengalami buta warna.

Dapat disimpulkan, hereditas memiliki peranan penting dalam proses perkembangan manusia. Dengan menciptakan diri yang berkualitas, akan melahirkan pula generasi yang berkualitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline