Lihat ke Halaman Asli

Zaka Safardi

Mahasiswa

Bagaimana Media Teknologi Pendidikan Mengubah Cara Kita Belajar

Diperbarui: 30 Juni 2024   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Dokumen Pribadi

Dunia pendidikan mengalami transformasi besar seiring dengan kemajuan teknologi. Terlebih pada pasca-pandemi, banyak inovasi-inovasi teknologi yang memudahkan jalannya pembelajaran. Saat pandemi, terjadi pelonjakan penggunaan platform online untuk menunjang jalannya pendidikan seperti zoom, google meet, google classroom, coursera, duolingo, ruang guru, dan lain lain. Dengan platform atau media teknologi pendidikan ini, bisa membantu siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing serta dengan dukungan jaringan yang baik.

Media teknologi pendidikan juga membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Guru dapat menggunakan berbagai platform digital untuk membuat video animasi, simulasi, dan game edukasi, guna membuat materi pelajaran lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa. Siswa juga dapat terlibat aktif dalam proses belajar dengan berkolaborasi dengan teman sekelas melalui platform online dengan menggunakan tools atau alat-alat digital untuk menyelesaikan tugas dan proyek.
Media teknologi pendidikan memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana setiap siswa dapat belajar dengan kecepatan dan cara mereka sendiri. Perangkat lunak pembelajaran dapat menyesuaikan konten dan tingkat kesulitan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk mencapai potensi mereka secara maksimal dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Salah satu keunggulan utama media teknologi pendidikan adalah kemampuannya untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan lebih mudah diakses, sehingga siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar secara online dan mendapatkan akses ke sumber-sumber pendidikan yang tidak tersedia di lingkungan fisik mereka, seperti video tutorial, artikel, dan buku elektronik. Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa harus terikat pada ruang kelas tradisional. Berikut ini adalah beberapa inovasi dalam Pendidikan yang mengubah cara pembelajaran siswa :
1. Pembelajaran Berbasis Online;

Pembelajaran online memungkinkan siswa dan guru untuk terhubung secara virtual. Guru dapat memberikan materi pelajaran tugas dan ujian secara daring, sementara siswa dapat mengakses materi tersebut dan mengirimkan pekerjaan mereka secara daring atau online. Hal ini memungkinkan belajar jarak jauh dengan aksebilitas yang lebih baik dan kolaborasi antar siswa.

2. Pembelajaran Berbasis Aplikasi;

Aplikasi mobile dan perangkat lunak pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit melalui penggunaan video, tutorial, animasi interaktif, dan konten multimedia lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut juga menyediakan latihan soal interaktif untuk pengukuran kemajuan belajar siswa.


3. Pembelajaran Berbasis Game;

Pendekatan pembelajaran berbasis game dalam media teknologi menggunakan elemen-elemen game seperti tantangan, reward, dan kompetisi untuk meningkatkan motivasi siswa. Dengan teknologi pembelajaran, game edukatif dapat dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep ajaran dengan cara menyenangkan dan interaktif.

4. Analitik Pembelajaran;

Penggunaan media teknologi dalam analitik pembelajaran memungkinkan guru untuk memantau dan menganalisis data belajar siswa secara mendalam. Dengan melacak kemajuan siswa, pola pembelajaran, dan tingkat pemahaman, guru dapat memberikan umpan balik yang lebih terarah, mendukung, serta terkonsep kepada siswa. Inovasi-inovasi seperti ini hadir untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif personal dan mengubah cara belajar konvensional.

Source: Dokumen Pribadi

Dibalik manfaat serta kegunaan media teknologi untuk jalannya pendidikan, hal ini juga mempunyai kekurangan, yaitu tidak semua siswa memiliki akses yang setara terhadap perangkat teknologi, internet, dan infrastruktur yang diperlukan untuk menggunakan media teknologi pendidikan. Hal ini dapat memperlebar kesenjangan pendidikan dan membuat siswa dari latar belakang kurang mampu tertinggal. Pembelajaran melalui media teknologi pendidikan juga kurang personal dibandingkan pembelajaran tatap muka. Guru mungkin tidak dapat memberikan perhatian dan dukungan individual yang sama kepada setiap siswa. Perangkat teknologi dapat menjadi sumber distraksi yang signifikan bagi siswa, seperti notifikasi media sosial, game, dan situs web lain yang tidak terkait dengan pembelajaran.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pakar bidang pendidikan tertentu perlu dilibatkan untuk memastikan materi pelajaran dalam media pembelajaran digital akurat dan relevan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline