KOMPASIANA.COM - Celtic Park akan kembali bergemuruh pada rabu dini hari nanti saat raksasa Skotlandia kembali ke babak penyisihan grup Liga Champions dengan ujian pertama mereka melawan juara bertahan Real Madrid.
Ini merupakan awal yang cukup sulit bagi pasukan Ange Postecoglou dimana mereka akan memulai penyisihan Grup F di kandang sendiri dengan rim yang telah 14 kali juara liga champions.
The Bhoys memiliki penampilan yang cukup menyakinkan, mengingat awal cukup baik bagi celtic dalam beberapa pertandingan terkahir di liga domestic mereka, dengan enam kemenangan beruntun yang berpuncak pada kemenangan 4-0 yang luar biasa pada hari Sabtu atas rival mereka Old Firm Rangers.
Tapi Madrid yang merupakan juara bertahan juga dalam posisi yang baik dan cukup berbahaya bagi celtic karena Madrid sendiri belum terkalahkan di kempetisi liga spanyol. Mereka telah memenangkan piala super Uefa dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt serta telah menduduki puncak klasemen sementara liga spanyol dengan empat kemenangan beruntun .
Madrid berada dalam kekuatan penuh saat perjalanan ke Glasgow dan penuh percaya diri karena dalam pertandingan terakhir, anak asuh Carlo Ancelotti berhasil menang 2-1 melawan Real Betis pada hari Sabtu.
https://www.realmadrid.com/img/cc_640px/gettyimages-1242906321_20220903034357.jpg
Pelatih kepala Celtic Postecoglou kembali dibuat pusing karena dua pemainnya yaknian bek tengah Carl Starfelt dan pencetak gol terbanyak Kyogo Furuhashi telah mengalami cedera saat pertandingan melawan Old Firm.
Secara Statistik, Celtic telah memainkan tujuh pertandingan, dimana 6 pertandingan di liga primer skotlandia dan 1 pertandingan di piala liga skotlandi. Dari tujuh pertandingan tersebut celtic belum sama sekali mengalami kekalahan alias tujuh kali menang beruntun dengan mencetaktotal 29 gol.
Ini adalah penampilan pertama mereka di babak penyisihan grup sejak 2017-18 dan terakhir kali mereka lolos dari fase grup ke babak sistem gugur adalah 2012-13.
Bagi Real Madrid, ini lebih dari sekadar wilayah yang akrab. Rekor pemenang 14 kali tersebut telah berada di setiap babak penyisihan grup sejak 1997-98 dan masuk ke kompetisi musim ini sebagai juara bertahan, dan juga dalam performa yang baik.