Mengenai Ekonomi Wilayah Di Indonsia sendiri mendapat dukungan infrastruktur seperti pertanian, industri pengolahan, dan jasa jasa parwisata, di setiap dukungan infrastrukur tersebut memiliki target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1% sehingga dengan pertumbuhan ekonomi tersebut dapat mencipakan lapangan kerja yang bisa di bilang cukup untuk wilyah terebut. Tujuan pembangunan ekonomi wilayah sendiri yaitu 1. menciptakan lapangan kerja dan mengatasi pengangguran sehingga pengangguran tersebut dapat menikmati lapangan kerja tersendiri dan dapat menghidupi keluarga, 2. Menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan adanya pembangunan ekonomi wilayah tersebut sehingga warga setempat dapat menjaga kelestarian linguan hidup di sekitarnya, 3. Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah yang pasti sektor sektor pasti akan bertumbuh pesat sehingga yaaaa kebutuhan pangan wilayah tersebut dapat tepenuhi.
Ada juga 3 Pilar/ Orientasi/ Dimensi pembangunan berkeanjutan yaitu yang pertama
- Ekonomi (Growth) yang dalam pembangunan harus memenuhi kebutuhan pertumbuhan ekonomi masa kini tanpa mengorbankan hak pemeuhan kebutuhan generasi yang akan datang jika pertumbuhan ekonomi harus mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan maka pembanngunan tidak akan berjalan sesuai yang di rencanakan, pasti salah satu dari kegiatan ekonomi tersebut tidak akan berjalan sesuai tujuan.
- Sosial (sabil, harmonis dan sejahtera) setiap kegiatan pembangunan harus selalu mewujudkan kepentingan kelompok atau masyarakat lain dimanapun berada karena di setiap kegiatan jika tidak mewujudkan kepentingan masyarakat itu sendiri maka keberadaan kehidupan sekarang tidak sepenuhnya indah sesuai rencana, maka dari itu kita harus dapat bersosialisasi dengan masyarakat tersebut dan juga harus menjaga keharmonisan dan mensejahterakan masyarakat tersebu.
- Ekologi (aman&lestari) pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem yang ada dan harus sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, sehingga teteap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan kelestarian ekosistem tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H