Lihat ke Halaman Asli

Mata Elang

Goresan Pena Laskar Sawit

Tanggap Dampak DBD, PT WKP Lakukan Fogging di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru Kab. PPU

Diperbarui: 28 Desember 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seto A. : Kegiatan Fogging RT 04 Desa Bangun Mulya Sabtu, 28 Desember 2024

Penajam PPU _ PT Waru Kaltim Plantation (WKP) turut mengambil peran dalam mendukung program pemerintah dalam pengendalian populasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyebar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), kegiatan dilakukan dengan fogging di Desa Bangun Mulya RT. 04, RT. 05, dan RT. 17. Kegiatan ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dan untuk memutus rantai penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Administratur PT WKP Eko Andrianto menyatakan bahwa PT WKP sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

"Kegiatan fogging ini kami lakukan sebagai tindak lanjut atas laporan warga dan berdasarkan surat permohonan Nomor 140/36/Ds. Bgn-Mlya/Pem. Tertanggal 23 Desember 2024 perihal permohonan fogging DBD. Perusahaan berusaha untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat sekitar," jelas Eko.

Ia menambahkan fogging adalah teknik pengendalian penyakit yang membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya menggunakan racun serangga yang disemprotkan dengan mesin fogging.

"Dalam penentuan tempat yang harus dilakukan fogging tidak boleh sembarangan karena ada aturan atau ketentuan yang harus diikuti. Kegiatan ini dilakukan juga karena khusus di RT 04 sudah  ada 4 warga yang terdampak saat ini, bahkan bulan lalu juga sudah ada 3 warga yang terdampak sehingga sampai saat ini sudah ada 7 warga yang terdampak DBD" ujarnya.

Seto A. : Kegiatan Fogging RT 04 Desa Bangun Mulya Sabtu, 28 Desember 2024

Tugiyo selaku ketua RT 04 desa bangun Mulya menyampaikan terima kasih bayak kepaada manajement PT WKP atas bantuannya.

"Saya mewakili warga RT 04 khususnya dan masyarakat desa Bangun Mulya umumnya menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak PT WKP yang telah melakukan kegiatan fooging diharapakan dengan adanya kegiatan fooging ini tidak ada lagi penularan DBD perlu diketahui bersama bahwa penyemprotan ini haya membunuh nyamuk dewasa saja sementara telur dan larva nyamuk tidak bisa mati melalui tindakan pengasapan dengan demikian peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M dilingkungan rumah masing-masing sangat diperlukan, hal ini sebagai salah satu upaya juga dalam memutus matarantai nyamuk DBD," ungkap Tugiyo.

Sementara itu pada saat ditemui Dian Permana selaku Babinkantibmas wilayah desa Bangun Mulya menyampaikan terima kasih kepada pihak PT WKP atas bantuan kegiatan fooging yang dilakukan terutama di wilayah RT 04 karena di wilayah ini yang paling terdampak DBD.

Kegiatan fogging yang dilakukan PT WKP merupakan salah satu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi masyarakat, terutama dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit DBD di wilayah Desa Bangun Mulya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline