Bertajuk Apel gelar pasukan dan peralatan dalam penanggulangan bencana di kabupaten penajam paser utara (PPU) berlokasi di lapangan upacara depan kantor bupati PPU Pada Rabu (13/11/2024) PT Sukses tani nusasubur (STN) dan PT Waru kaltim plantation (WKP) memberangkatkan perwakilan tim kesiapsiagaan tanggap darurat yang berjumlah 8 personil dari PT STN yakni Anggy Setiawan (Fire management PT STN), Muhammad arif (sustainability), Haryono (administrasi), M. salman (teknik), Ponijan (driver), Syamsuadi (pabrik), Seri wahyono (pabrik), Agus sadam (security) dan 10 personil dari PT WKP yakni Seto Adi wibowo (fire management PT WKP), Rahman (danru), Bahrani (danru), Subiyono (security), Nuryanto (security), Philin Jonathan (security), Rudi Harianto (security), M.Zulkifli (CD Gal), yam Yulianto (pekerja sustain), serta Luqman (driver)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten PPU ini dihadiri oleh berbagai unsur yakni unsur pemerintahan provinsi dan kabupaten, unsur penegak hukum (TNI dan POLRI), unsur organisasi, unsur akademisi, unsur masyarakat serta 12 perusahaan yang ada di PPU.
Dalam pembukaan pidatonya PJ Bupati PPU Muhammad zainal arifin menyampaikan "kegiatan ini menunjukan kesiapsiagaan setiap unsur di kabupaten PPU dalam menghadapi bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Adapun perubahan iklim yang terjadi dapat memicu potensi bencana, seperti curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan tanah longsor dan banjir, serta di curah hujan rendah bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Dengan kerjasama yang terjalin baik dari unsur pemerintah, unsur penegak hukum, unsur perusahaan dan masyarakatnya. Menjadikan kita lebih siap dalam menghadapi bencana akibat perubahan iklim".
Eko Andrianto selaku administratur PT WKP menyampaikan "didalam perusahaan kami di PT WKP dan PT STN juga memiliki personil terlatih yang bisa diandalkan dalam penanggulangan bencana, dimana personil ini tergabung dalam tim kesiapsiagaan tanggap bencana (TKTD) perusahaan". Victor aybund selaku Administratur PT STN menambahkan "sinergitas ini menjadi harmonisasi setiap unsur dalam menanggulangi bencana yang ada. Kami dari unsur perusahaan perkebunan yaitu PT STN dan PT WKP yang ada di PPU telah menjadi bagian dalam kolaborasi menuju PPU tangguh bencana".
Dikesempatan yang sama Anggy setiawan selaku fire management PT STN menyampaikan "PT STN dan PT WKP selalu siap berkolaborasi dalam penanggulangan bencana, karena selaras dengan misi perusahaan kami yakni menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan bangsa.
Harapannya dengan kegiatan ini menjadikan PT STN dan PT WKP serta PPU semakin erat dan semakin tangguh dalam menghadapi penanggulangan bencana" tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H