Lihat ke Halaman Asli

Zairiyah kaoy

TERVERIFIKASI

Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Mengapa Keluhan Membuat Hidup Semakin Berat?

Diperbarui: 31 Januari 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, Menekankan pasangan muda menikah keluarga berdebat emosional | Sumber: Shutterstock

Keluhan menurut KBBI adalah ungkapan yang keluar karena perasaan susah atau menderita karena sesuatu yang berat, kesakitan dan lainnya. Kita sering dan terbiasa melakukan hal ini dalam kehidupan kita sengaja atau tidak dan terkadang menjadi habit dalam keseharian. 

Hal ini membuat manusia menjadi terlena dengan rutinitas ini hingga membuatnya merasa sulit untuk bergerak dan keluar dari zona nyaman ini dan kesulitan dalam hidup berdatangan silih berganti.

Dalam kehidupan ini tiap individu tentunya tidak selalu berada di level energi yang positif, kita kerap mengalami hal-hal negatif yang mempengaruh level emosi menjadi negatif. Manusia merupakan makhluk sosial dan berinteraksi dengan berbagai watak, kepribadian dan pola hidup yang beragam. 

Tentunya ada yang selalu melakukan hal positif dan negatif di dalam kehidupannya, namun tak jarang kita sendiri melakukan banyak hal yang tidak positif tanpa kita sadari seperti keluhan yang selalu mewarnai hari-hari.

Mengapa manusia selalu senang melakukan hal negatif ini kepada dirinya? Apa dampak kepada yang mendengarkan keluhan? Mengapa hal ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan sulit berubah? 

Apakah ada faktor pencetus emosi negatif dan mempengaruhi manusia menjadi sulit meningkatkan level energi menjadi positif? Bagaimana agar kita mudah terlepas dari emosi negatif tersebut dan cenderung berada pada emosi positif? Berikut penjelasannya.

Manusia Kerap Melakukan Hal Negatif pada Dirinya

Hal negatif berawal dari kejenuhan dengan rutinitas yang monoton dan tentunya berasal dari ketidakseimbangan pola hidup. Terkadang individu mengatasi kejenuhan dengan berkumpul bersama dengan teman-teman, bersenda gurau dan bercerita, menceritakan segalanya kepada teman-teman dan dalam cerita tentu terdapat bermacam bentuk cerita mulai dari curahan hati dan keluhan menyertai. Akibatnya cerita menjadi panjang dan larut dalam perasaan.

Terkadang pula kita sulit menyaring isi cerita kepada lawan bicara sehingga semua uneg-uneg terlontar bersama keluhan-keluhan dan keengganan dalam proses menjalani kehidupan tersebut. 

Hal negatif terjadi dalam seketika, terjadilah ghibah dan mencari cela untuk membuka kekurangan-kekurangan diri dan orang lain. Hal negatif bermula dari pikiran dan perasaan yang terproses dalam otak manusia saat ia sedang berada di titik negatif, ia akan menyikapi banyak hal tentunya dari sisi negatif tersebut.

Bila diri kita sedang berada pada level negatif ini maka secara keseluruhan cara kita menangkap, memproses, berkesimpulan, dan pengambilan keputusan semuanya berdasarkan pikiran dan perasaan yang negatif tersebut, tentunya hasilnya akan negatif. Itu mengapa kita tidak dianjurkan mengambil keputusan ketika sedang marah, dapat berakibat fatal dan menyesal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline