Lihat ke Halaman Asli

Zairiyah kaoy

TERVERIFIKASI

Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Penyebab Kaligata dan Obatnya

Diperbarui: 19 April 2021   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: kaligata-kur hapzar/flickr

Siapa yang pernah mengalami gatal-gatal pada kulit, seperti alergi merah pada kulit dan semakin digaruk semakin gatal dan bengkaknya melebar lama kelamaan panas. Rasa gatal yang sangat itu membuat tidak nyaman melakukan aktifitas apapun. Dan tidak ada ada obatnya.

Urtikaria atau sering disebut dengan kaligata adalah kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskuler terhadap bermacam-macam sebab. Kaligata ini pada umumnya merupakan reaksi alergi terhadap alergen tertentu, tapi pada kondisi lain tidak diketahui penyebabnya secara signifikan. Sejumlah faktor imunologi terlibat dalam pathogenesis terjadinya kaligata.

saya pernah mengalaminya dan hilang timbul. Berawal ketika saya sekolah menengah, di bagian tangan saya gatal yang luar biasa, lalu ibu saya memberi air kelapa muda dicampur gula merah sedikit. Ketika 10 menit saya minum, rasa gatal tersebut mulai hilang dan tidak muncul lagi.

Datang lagi rasa gatal itu ketika usia saya mulai dewasa dan sudah bekerja. Saya tidak mengetahui apa penyebab pastinya ketika itu, tiba-tiba rasa gatal itu menyerang hingga ke kepala, sangat luar biasa dan hampir putus asa. Saya kedokter kulit lalu diberi obat, namun tidak langsung hilang. Dokter menganjurkan jangan makan lalapan, saya ikuti lalu hilang dan lalapan bukanlah penyebabnya, sepertinya saya memiliki kemarahan kepada sesuatu atau keinginan yang sangat kuat hingga membuat saya menjadi stress.

Saya mulai mencari tahu dan membandingkan pola hidup saya yang dulu dan sekarang. Karena kaligata ini tidak ada obatnya hanya pencegahan saja dan obat hanya bersifat sementara dan tidak menyembuhkan. Ada beberapa pola hidup yang berubah, sehingga kaligata itu tidak muncul lagi.

Imunitas dan Pikiran Yang Tenang

Apa hubungannya kekebalan tubuh dengan pikiran yang tenang?, sangat berkaitan. Pada saat kita berpikir yang berlebihan hingga menimbulkan stress, tubuh mengalami reaksi dan mengeluarkan hormon kortisol berlebih sering disebut hormon stress dari kelenjar adrenal. Kortisol ini jalan pada peredaran darah dan meracuni darah, sehingga menurunkan imunitas tubuh.

Imunitas tubuh menurun membuat zat pathogen mudah masuk kedalam karena tubuh tidak memiliki perlindungan yang kuat. Kortisol tersebut jalan keseluruh tubuh memberikan sensasi gatal dan menimbulkan bengkak pada permukaan kulit. Semakin stress dengan rasa gatal semakin gatal dan banyak.

Kelenjar adenal (anak ginjal) terletak diatas ginjal dan diatur oleh kelenjar lain, salah satunya kelenjar pituitary di otak. Kelenjar adrenal memproduksi 3 jenis hormon yaitu aldosterone yang mengatur elektrolit tubuh dan tekanan darah, kortisol yang mengontrol gula darah dan metabolisme, gonakortikoid yang mengatur hormon seks.

Ketika kelenjar adrenal bekerjasama dengan kelenjar pituitary, tubuh menghasilkan semangat yaitu emosi positif, namun ketika mereka tidak bekerjasama hanya kelenjar adrenal saja yang aktif secara berlebih, maka tubuh menghasilkan emosi negatif. Kelenjar adrenal berhubungan dengan ambisi, kemarahan, kebencian, dan pikiran negatif lainnya, sedangkan pituitary berhubungan dengan kebahagiaan dan keikhlasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline