KKN UPI 2021 Gelombang 2: Alternatif Media Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Kegemaran Siswa dalam Literasi Baca Tulis

Tidak terasa virus Covid-19 yang masih terus berlangsung kurang lebih satu tahun terhitung dari  tahun 2020 hingga saat ini  memunculkan kebiasaan baru sehingga terjadinya perubahan sosial masyarakat dari berbagai aspek. Tak terkecuali dengan program KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia secara daring dan dilaksanakan individu yang ditempatkan sesuai dengan domisili penulis. Saya Zaira Aqilah Maharani merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini dengan tema ‘Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pusat Prestasi Nasional’. KKN tahun ini menuturkan program KKN disalah satu sekolah dasar di tempat daerah asal penulis yaitu Kabupaten Sukabumi. Sesuai dengan tema KKN Tematik bertema literasi dan rekognisi program merdeka belajar kampus merdeka-pusat prestasi nasional  mewajibkan mahasiswa yang mengikuti KKN berfokus pada 3 literasi wajib yaitu literasi baca tulis, literasi Numerasi dan literasi sains dan memilih satu literasi pilihan yaitu literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya dan kewargaan.

Literasi merupakan indicator yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Penanaman literasi sejak dini mungkin harus disadari karena menjadi modal utama dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan berbudaya, oleh karena itu program yang akan dijalani dari KKN ini adalah penguatan literasi baca tulis terhadap siswa SD agar lebih terbiasa dalam membaca dan mudah memahami suatu informasi yang dibaca lalu diringkas menggunakan Bahasa yang dapat dipahami.

SDN 1 Bojong yang terletak di Kecamatan Cikembar, Kelurahan Bojong, Kabupaten Sukabumi tempat penulis melaksanakan KKN sudah kembali sekolah bertatap muka,  tetapi dengan pembelajaran daring yang sudah diterapkan kepada siswa cukup lama sehingga menimbulkan kebiasaan baru dan menjadikan kurangnya minat literasi baca tulis pada siswa  maka dari itu penulis ingin meningkatkan kembali literasi pada siswa dan mengajak orang tua agar mendorong dan memotivasi anaknya. Penulis menerapkan penguatan literasi Baca tulis siswa secara daring dengan menggunakan media pembelajaran seperti setiap hari minggu penulis mengirim video menarik berdurasi 1-3 menit atau poster yang bertemakan literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains tidak hanya untuk penguatan literasi siswa tetapi juga untuk mengisi waktu luang siswa untuk meminimalisir kontak fisik dengan orang luar. Harapan penulis dengan program ini mengembalikan semangat siswa dan meningkatkan rasa gemar membaca dan menulis.