Hai Sobat, bagaimana kabarnya? semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan dimudahkan segala urusannya ya..
Kali ini saya ingin berbagi ilmu bisnis yang didapatkan dari mentor saya selama berada di Surabaya. ilmu ini mungkin masih sedikit orang yang memahaminya, karena dibanyak buku bisnis yang saya baca tidak ada yang menjelaskan rumus ini. pada dasarnya semua orang bisa menjadi pengusaha, namun pada akhirnya hanya sedikit yang bertahan dalam waktu yang lama. salah satu faktornya adalah perencanaan bisnis itu sendiri, sebagaimana yang disampaikan mentor saya, "bahwa mustahil bisnis itu sampai bangkrut selama perencanaannya matang". problem anak muda saat ini, salah satunya adalah ingin punya bisnis dalam waktu semalam. hari ini memikirkan ide bisnis besoknya berharap bisnisnya langsung jalan, tidak ada hambatan dan untung besar.
bisnis itu pada dasarnya adalah melayani kehidupan, jadi tidak usah bingung mau berbisnis apa, karena segala sesuatu yang ada di sekitar kita pada dasarnya bisa menjadi ide bisnis, jika kita pandai melihat peluang. sekali lagi baik itu bisnis yang sekala kecil maupun besar tetap butuh perencanaan yang matang, untuk menghindari kerugian. bukan bisnis namanya jika sering mengalami kerugian, tapi sedekah.
dan yang perlu dipahami bahwasanya diri ini adalah aset terbaik yang kita miliki. ketika saya bertamu kerumah mentor saya, banyak wejangan yang saya dapatkan dari beliau. terutama rumus dalam berbisnis. salah satu rumus yang beliau berikan adalah "ADL". dengan penjelasan sebagai berikut:
1. A = Allah SWT 100%
2. D = Diri 70%
3. L = Luar 30%
bahwasanya salah satu faktor utama adalah Allah SWT (Tuhan) menjadi faktor terbesar dalam kesuksesan bisnis kita, ini adalah wilayah iman yang harus diyakini sebagai umat yang beragama, khususnya umat islam. wilayah ini memegang kendali 100% terhadap kesuksesan kita, maka dari itu sering mendekatkan diri kepada sang pencipta supaya segala urusan kita dimudahkan dan dilancarkan.
faktor kedua adalah diri kita sendiri, ini adalah wilayah ikhtiar atau usaha kita. diri ini menempati posisi kedua setelah tuhan dengan kendali 70%. tidak ada alasan kita tidak sukses karena tidak ada modal uang, mindset yang harus diubah bahawasanya uang adalah aset utama dalam berbisnis. jika diri kita berusaha semaksimal mungkin pasti ada jalan. maka dari itu harus kita sadari bahwasanya aset terbesar adalah diri kita sendiri, dengan segala kelebihan yang kita punya.
yang ketiga adalah faktor Luar, dimana ini adalah wilayah relasi kita, yang sebelumnya sudah kita bangun. wilayah ini hanya memegang kendali kesuksesan sebesar 30%. dari sini kita bisa melihat dan belajar bahwasannya kita tidak bisa menggantungkan kesuksesan kita sepenuhnya kepada orang lain.
jadi semua orang itu bisa sukses, tidak peduli kita terlahir dari keluarga ekonomi menengah kebawah atau sebaliknya. banyak kisah pengusaha-pengusaha hebat dari keluarga biasa-biasa saja. karena yang Tuhan nilai adalah usaha kita, bukan karena orang tua atau latar belakang kita