Pekalongan (27/1/2023) -- Kondisi minat baca anak-anak belum menggembirakan. Anak-anak belum memandang bahwa bahan bacaan (buku-buku) memiliki banyak manfaat dalam kehidupannya. Dalam upaya menumbuhkan minat baca anak maka sangat penting adanya upaya yang sungguh-sungguh dari pihak sekolah untuk membuat cara yang strategis dan aplikatif sehingga minat baca pada anak-anak dapat tumbuh. Selain itu, penting adanya kerjasama dan komunikasi secara baik dan berkelanjutan dengan pihak guru, perpustakaan, anak didik dan orang tua anak.
Pengenalan desain pojok baca yang interaktif dan berwarna menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak-anak Tidak hanya itu, program kerja yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ini juga diharapkan dapat membantu SD dan MI yang ada di Desa Donowangun memiliki rancangan desain perpustakaan mini yang dapat direalisasikan secara mudah dan hemat dari segi material maupun dari buku-buku yang ada.
Kegiatan sosialisasi dan rancangan desain pojok baca di SDN 02 Donowangun, mendapat dukungan penuh dari Perwakilan Guru SDN 02 Donowangun, Ibu Endang. Beliau menyampaikan, "Anak-Anak disini itu susah kalau disuruh membaca, beberapa anak-anak juga belum bisa membaca padahal sudah kelas atas, karena itu perpustakaan disini cuman jadi pajangan aja. Jadi saya harap program kerja ini bisa membantu meningkatkan minat anak-anak buat membaca"
Gambar 1: Design Pojok Baca. Sumber: Dokumentasi TIM I KKN UNDIP
Program kerja tersebut diadakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di SDN 02 Donowangun. Kegiatan dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk gemar membaca melalui penjelasan bagaimana sebuah buku dapat mengedukasi dan membuat wawasan lebih luas. Kegiatan selanjutnya dilakukan dengan pengenalan rancangan desain pojok baca. Pelaksanaan program kerja ini diikuti oleh anak dari berbagai kelas, mulai dari kelas 3 hingga 6. Mereka berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung.
