Pekalongan (27/1/2023) - Saat ini permasalahan terkait kesehatan di Indonesia masih banyak ditandai dengan tingginya angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh faktor pencemaran lingkungan. Kondisi ini banyak terjadi di berbagai daerah, baik pedesaan maupun perkotaan. Penyakit yang ditularkan melalui air, terutama penyakit diare, penyakit kulit, dan Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang belum dapat dituntaskan.
Jamban sehat dirancang untuk menangani kotoran manusia dan tersedia dalam berbagai bentuk termasuk gooseneck atau leher angsa, cemplung, bor dan plengsengan. Sarana sanitasi buang air yang paling mendasar terkait kualitas lingkungan adalah terkait fasilitas dan jenis penampungan tinja atau tangki septik yang dipakai.
Masyarakat Desa Donowangun masih sedikit yang menggunakan jamban sehat di rumahnya, rata - rata masyarakat menggunakan jamban "cemplung" dimana jamban tersebut tidak terdapat penampungan kotoran atau tangki septic, sehingga kotoran langsung hanyut di sungai. Kegiatan buang air langsung di sungai merupakan salah satu pencemaran air, dimana kotoran yang dibuang langsung di sungai dan air sungai tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga dapat menyebabkan masalah-masalah kebersihan dan kesehatan bagi masyarakat. Sosialisasi ini bermaksud mengedukasi masyarakat bahwa sanitasi sangatlah penting bagi pertumbuhan perkembangan anak. Rumah yang ideal juga sangat berpengaruh bagi kesehatan keluarga, area hidup yang lembab dan kurang adanya sirkulasi mengakibatkan banyak jamur dan bakteri penyebab penyakit berkembang di dalamnya.
Gambar 2: Poster Jamban Sehat. Sumber: Dokumentasi TIM I KKN UNDIP Gambar 3: Poster Rumah Sehat. Sumber: Dokumentasi TIM I KKN UNDIP
Program kerja ini dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di Pengajian Rutin Ibu-Ibu Dukuh Keprok. Kegiatan sosialisasi diawali dengan edukasi terkait stunting, kemudian dilanjutkan materi terkait Pentingnya Jamban Sehat dan apa kaitannya dengan stunting. Kegiatan selanjutnya dilakukan dengan memberi pengertian kepada ibu-ibu bagaimana menjaga rumah tetap sehat dikala lingkungan tinggal memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dan bagaimana rumah ideal yang dapat menjaga kesehatan para penghuni rumah.
