Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Jangan Lompat Kodok!

Diperbarui: 14 Februari 2020   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: notesofnomads.com

Trading di pasar saham, ibarat Anda sedang berada di tepi jalan mununggu Pete-pete --sebutan populer mikrolet di kota Makassar. Jika tak mau terpental dan celaka, mohon jangan coba-coba lompat naik ke pete-pete yang sedang lari kencang, apalagi dengan penumpang yang berdesak-desakan. Istilah saya, jangan lompat kodok!

Anda bisa bayangkan kalau ada kodok yang panik, lalu melompat?

Biarkan dulu pete-pete itu mundur pelan-pelan, berhenti agak lama, lalu naik duduk dengan tenang. Biasanya pete-pete kalau belum penuh, mundur lagi sedikit demi sedikit, berharap penumpang ada yang muncul dari mulut lorong, untuk memenuhi isinya. Lalu pete-pete itu akan jalan, melesat.

Cari penumpang itu susah. Kadang berebutan. Tapi menurunkan penumpang, gampang kok!

Tapi ada terminal yang mulai disesaki penumpang.

ZT -Plaza Indonesia, 14 Februari 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline