Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Majas, Gairahkan Minat Baca Majalah?

Diperbarui: 12 Mei 2019   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sedang menikmati Majas edisi ke-3. Majalah ini terbit sekali dalam 3 bulan dengan wajah yang keren dan kertas lux. (foto: alif fatih)

Minggu 12 Mei 2019 di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. Kebiasaan ini, entah sudah berapa lama terlupakan!

Bahwa menekuri lembar demi lembar Majas, majalah eksklusif masa kini yang sepertinya begitu diseriusi beberapa kawan saya ini, untuk menggairahkan kembali minat baca dan bersastra, serta berupaya menata kembali media berkelas majalah di rak hati rakyat Indonesia --ciee omongan politisi-- memang sudah jarang saya lakukan!

Bahwa Majas di tangan saya ini menariklah untuk dilahap hingga tuntas.

Bahwa untuk kembali ke kebiasaan yang mengasyikkan ini, susah juga lantaran iPhone dan Samsung di dekat saya selalu menggoda untuk dilirik.
Efek dunia maya yang begitu dominan di era sekarang ini. Merasuki saya, Anda dan kita semua.

Saya bangga kepada kawan-kawan yang serius eksis berkarya dan melahirkan bacaan konvensional seperti Majas.

Pikiran santai saya mengatakan, "Kapan lagi kita ngopi, kawan-kawan?"

ZT -Kemayoran, 12 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline