Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), organisasi sayap kepemudaan Dewan Masjid Indonesia (DMI), turun tangan langsung melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tsunami Selat Sunda. Relawan yang tergabung dalam BKPRMI Peduli menyisir puing-puing mencari korban dan berharap membawa korban selamat ke tempat yang aman secepatnya.
Sebab, hingga saat ini masih banyak korban hilang tertimbun reruntuhan bangunan maupun lumpur. Relawan BKPRMI bersama relawan lainnya beserta kepolisian menyisir setiap bangunan yang runtuh akibat sapuan gelombang tsunami di kawasan Anyer.
Tanpa mengenal lelah relawan BKPRMI mengangkat puing bangunan dan berusaha menemukan korban tsunami selat sunda. Relawan BKPRMI akan terus melakukan kegiatan pencarian dan evakuasi di daerah yang terdampak tsunami Selat Sunda.
Dari laporan terbaru, sebanyak 281 orang dinyatakan tewas. Sedangkan, 1.016 lainnya mengalami luka-luka dan 57 orang masih dinyatakan hilang. Musibah ini juga merusak 611 unit rumah, 69 unit hotel-vila, 60 warung-toko, dan 420 perahu-kapal.
Kegiatan tanggap darurat di daerah bencana bukan kali pertama dilakukan BKPRMI. Banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan BKPRMI termasuk membantu membangun masjid semi permanen di wilayah Palu dan Donggala.(Sumber: Tim Media Pak Syaf)
ZT -Jakarta, 24 Desember 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI