Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Persija Syukuran Juara Liga 1 dengan Beri Santunan Anak Yatim

Diperbarui: 16 Desember 2018   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan orang-orang tak mampu sebagai tanda syukur atas kesuksesan Persija meraih juara Liga I. (Foto: Doni)


Manajemen Persija mengadakan acara syukuran untuk merayakan juara Liga I sekaligus pembubaran panitia pelaksana pertandingan Persija 2018 pada Jumat malam (14/12) di kawasan Kemayoran Jakarta. Semua stakeholder Persija dan elemen dilibatkan termasuk Dewan Pembina, pemain, official, panpel bahkan Jakmania.

Tak lupa untuk merayakan momen bahagia tersebut, Manajemen Persija juga mengundang anak yatim dan piatu serta kurang mampu. Perayaan dilakukan secara sederhana namun penuh rasa kekeluargaan.Ketua Dewan Pembina Persija Syafruddin, Direktur Utama Persija Gede Widiade, serta para pemain Persija memberikan santunan untuk anak yatim-piatu dan warga kurang mampu.

Ini bukan kali pertama Manajemen Persija berbagi dengan sesama saat merayakan keberhasilan tim berjuluk Macan Kemayoran. Sudah menjadi tradisi dalam tubuh manajemen untuk selalu bersyukur dengan sederhana jika memperoleh juara.

Perayaan kemenangan dan syukuran yang berlangsung khidmat dan sederhana. (foto: Doni)

Ketua Dewan Pembina Persija Syafruddin berpesan agar Persija jangan jadi jumawa dengan kemenangan yang ada. "Sebagai orangtua sekaligus Ketua Dewan Pembina saya doakan Persija agar tetap selalu sukses," ucap Syafruddin dalam sambutannya.

Sementara itu tuntutan pembangunan stadion dari Jakmania menggema saat pawai kemenangan Persija disepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (15/12). Dengan lantang Jakmania menuntut pembangunan stadion yang memang menjadi janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan namun belum terealisasi hingga saat ini.

"Stadion mana, stadion mana, stadion mana?" teriak para suporter yang ikut dalam pawai.

Syafruddin berikan bonus kepada para pemain Persija. (foto: doni)

Seperti diketahui bersama hingga saat ini tim sebesar Persija memang tidak memiliki stadion tetap sebagai kandang. Selama musim ini Persija harus melakoni laga kandang di enam stadion. Hal tersebut yang menjadikan Persija mendapat sebutan tim musafir. Pun tak ada bantuan dana dari pemerintah daerah di mana Persija berada. Hanya janji stadion yang baru dalam tahap rencana.

Selain itu beberapa legium asing Persija tampak absen dalam pawai kemenangan. Dalam rombongan tak tampak bomber Persija asal Kroasia, Marko Simic, Rohit Chand maupun Jaimerson Xavier. 

ZT -Kemayoran, 15 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline