Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Masjid Darurat Dilengkapi Pengeras Suara di Lokasi Pengungsian

Diperbarui: 14 Oktober 2018   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid darurat di lokasi pengungsian korban terdampak gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi dilengkapi pengeras suara bantuan dari Dewan Masjid Indonesia. Foto: Dokpri

Betapa lega perasaan Ibnu, relawan Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyaksikan masjid darurat berdiri di berbagai tempat pengungsian korban terdampak gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Ia dan relawan lainnya saling bahu membahu mendirikan masjid darurat agar para saudara kita korban bencana gempa dan tsunami memiliki sarana ibadah dan dapat melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah, dengan tenang dan nyaman.

dokpri

Walau masjid darurat, namun Ibnu datang membawa dan menyerahkan langsung seratus set peralatan pengeras suara bantuan dari DMI, untuk melengkapi masjid darurat tersebut. 

Peralatan pengeras suara ini menjadi sangat penting untuk penyebaran informasi di lokasi pengungsian, terlebih azan ketika masuk waktu shalat, dan syiar Islam bisa tersampaikan dengan baik kepada para pengungsi dan masyarakat sekitar di wilayah bekas bencana.

Ibnu, Relawan DMI menyerahkan bantuan seratus set pengeras suara dari Dewan Masjid Indonesia untuk melengkapi masjid-masjid darurat di lokasi pengungsian. Foto: Dokpri

Pemasangan pengeras suara di masjid darurat. Foto: dokpri

Pengeras suara menggunakan sebatang bambu. Foto: dokpri

Penyetelan alat pengeras suara

Dokpri

Relawan menyiapkan pengeras suara untuk masjid darurat. Foto: dokpri

Dalam kondisi pasca gempa dan tsunami seperti itu, tentu sangat rawan terjadinya pemurtadan, terutama di wilayah Sigi. Begitu pikiran Ibnu dan relawan-relawan muslim lainnya, termasuk kita semua umat Islam.

Untuk itu, menjadi sangat penting keberaadan masjid darurat yang dilengkapi pengeras suara di tempat-tempat pengungisan,  sebagai pengganti semantara tempat ibadah yang rusak karena bencana alam.

ZT -Kemayoran, 14 Oktober 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline