Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Status Perjalanan (17), Menyongsong Malam di Hamburg

Diperbarui: 16 April 2018   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Tiba di Hamburg sudah sore, dengan suasana kota terbesar kedua di Jerman ini mulai gelap. Dinginnya apalagi, sudah seperti melebihi orang yang sedang berada di dalam kulkas.

Stasiun Hamburg Hbf, nampak sangat ramai. Stasiunnya terkesan tua, tapi semua etalase ada di sini. Mau makan, mau shopping, atau online dengan kerabat di negeri asal sekalipun, bisa dilakukan. Layanan wifi gfatis dari pihak stasiun diberikan , hanya 30 menit. Selebihnya pilih paket dan bayar!

Begitu keluar dari stasiun, di sepanjang jalan utama, di sisi kiri dan kanannya, bertebaran tempat-tempat belanja, busana, aksesoris dan berbagai macam. Ini surga bagi ibu-ibu, dan membosankan bagi bapak-bapak. Hehehe...

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Saya langsung mencari Starbucks terdekat, untuk menghangatkan badan, sekaligus ngopi. Seperti biasa, jika ingin betul-betul menikmati kopi yang langsung nendang di Starbucks mana saja, maka pesanlah Espresso. Saya langsung memesan Espresso size terkecil 1,99 . Sekali teguk, terasa hingga ke lambung.

Sembari ngopi di Starbucks saya tuntaskan status ini dan menyimak Wikipedia soal sekilas kota Hamburg.

Hamburg HBf. (dokpri)

Dokumentasi Pribadi

Inilah kota berpenduduk terpadat kedua di Jerman setelah Berlin, dan salah satu kota tersibuk di dunia. Hamburg atau Hamborg adalah bahasa Jerman yang berarti hilir adalah kota di Sunghai Elbe dengan luas 755 kilometer persegi, berdir pada tahun 825. Kota ini memiliki sifat budaya luas, didukung reputasi artisnya seperti Felix Mendelssohn dan Johannes Brahms serta sutradara dan pemain Gustaf Grudgens dari Deutsche Schauspielhaus. Sejak abad ke-17, sebuah industri penerbitan yang kuat telah berkembang di kota ini. Karakter fisik kota ini diperkuat sistem kanal yang membelah Hamburg. Kota ini  juga memiliki danau, taman, dan museum yang bagus termasuk Kunsthalle (1868), Museum Seni dan Kerajinan (1877), Museum Etnologi dan Prasejarah (1878).

Video: facebook.com/zainaltahir22

Dokumentasi Pribadi

Sungai Elbe di malam hari. (dokpri)

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

ZT - Hamburg, 9 Januari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline