Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Status Perjalanan (16), Matahari Musim Dingin Jelang Berlin

Diperbarui: 14 April 2018   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Hari ketiga berada di Wismar. Rencana perjalanan ke Berlin yang tertunda sejak kemarin karena tiba-tiba rencana berubah ke kota Rostock, kini harus tertunaikan. Maka pagi-pagi kamis bersiap-siap, tentu tetap  dengan menggunakan Eurail Pass. Ini sudah hari keenam pass tersebut kami pakai. Tersisa dua hari lagi. Mungkin besok ke Hamburg.

Ini pukul 12.00, antara Wismar dan Berlin. Matahari beredar di lutut langit sana. Sesungguhnya cuaca cerah dan terang. Suhu di luar sekitar 6 C. Sayang, saya menjepret melawan cahaya.

Agak gelap.

Tapi, inilah matahari musim dingin menjelang kota Berlin. Lihatlah cahayanya, mulai redup. Sebentar lagi menghilang.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Aktifitas pertanian sepanjang perjalanan  menuju kota terbesar di Jerman itu nampak sepi. Tak ada petani yang menggarap lahan saya lihat. Musim dingin seperti ini, mungkin mereka libur, atau menikmati hasil panen dengan pergi berwisata ke negara-negara tropis seperti Indonesia.

Menatap hamparan lahan pertanian yang luas di antara Wismar dan Berlin, sungguh membuat saya ingat masa kecil.  Sekarang, kehidupan di kota Jakarta, sangat jarang menyaksikan hamparan persawahan yang luas, seperti dalam perjalanan menuju Berlin seperti ini.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

ZT - Wismar to Berlin, 7 Januari 2018



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline