Butuh waktu 2 Jam 45 menit untuk tiba di Stasiun Basel, Swiss, dari stasiun Frankfurt HBF. Dan butuh waktu 1 Jam 45 menit lagi untuk tiba di Stasiun Intelaken West, tujuan akhir perjalanan kami hari itu (26 Desember 2017).
Basel merupakan kota terbesar ketiga di Swiss, terletak di barat laut Swiss, di perbatasan Jerman dan Prancis. Karena terletak di perbatasan tiga negara, Kota Basel tampil sebagai wilayah urban terbesar kedua di Swiss.
Basel dibelah oleh salah satu sungai terpanjang di Eropa, Sungai Rhein. Sungai yang memiliki keindaan dan daya tarik ini panjangnya sekitar 1230 km.
Di Interlaken, Switzerland, sudah ada kerabat yang menyiapkan tempat tinggal. Keluarga dekat yang sudah 24 tahun menetap di Interlaken. Namanya Rince Kreur. Saya memanggilnya Tante Rince, walau kami seumuran. Ia memiliki rumah berlantai 4 di pusat kota Interlaken, sekitar 5 menit jalan kaki dari Stasiun Interlaken West. Tante Rince tinggal di situ bersama suaminya yang warga negara Swiss dan sepasang anaknya yang sudah remaja.
Tetapi di Kota Basel ada dua stasiun kereta yang besar. Basel Bad dan Basel SBB. Sesungguhnya kami harus turun di Basel SBB untuk ganti kereta ke Stasiun Interlaken West. Tapi, entah kenapa kami turun di Stasiun Basel Bad. Padahal stasiun berikutnya baru kami ganti kereta. Dari Stasiun Basel Bad ke Stasiun SBB masih butuh sekitar 11 menit di atas kereta dan melintasi Sungai Rhein. Terpaksa kami menunngu sekitar 30 menit kereta berikutnya, yang akan membawa kami ke Stasiun Basel SBB. Terpaksa pula adik saya, Asmah Tahir, menelpon Tante Rince untuk menunda jalan kakinya sekitar sejam ke Stasiun Interlaken West, guna menjemput kedatangan kami.
Kami tiba di Interlaken sekitar pukul 16.00, sudah masuk waktu Mahgrib. Di musim dingin seperti ini hari sudah mulai gelap.
https://www.facebook.com/zainaltahir22/videos/10212825994302650/?t=33
https://www.facebook.com/anthymu/videos/1759107504099443/?t=64
ZT - Basel, 26 Desember 2017