Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Soppeng Bagaikan Disulap

Diperbarui: 27 Februari 2018   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.imgrum.org

Dulu  nyaris tiap hari saya bersamanya, ketika ia mulai merintis karir di ranah hukum sebagai advokat di Ibukota Jakarta. Disaat karienya mulai menanjak, mendadak ia bergeser haluan, menempuh salah satu jalan yang pernah ia lakoni bertahun-tahun sebelumnya. Jalan di jalur politik yang begitu kuat menggodanya, hingga ia meluncur manis  dalam pilkada langsung yang dilakukan serentak di seluruh nusantara di penghujung tahun 2015 lalu. 

Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, mendampingi Andi Kaswadi Razak, tokoh daerah itu yang juga saya kenal baik.

Sosok yang kini semakin populer itu bernama Supriansa.

Ketika secara kebetulan saya bersua pagi ini dengannya, di Sarinah, Jakarta, saya mau ungkapkan padanya, bahwasanya beberapa waktu yang lalu saya melintas di Kabupaten Soppeng. Saya hendak mengunjungi kerabat di Kabupaten Wajo, yang mengharuskan saya lewat daerah Cabbenge. Namun saya sempat beberapa jam tawaf di Kota Watansoppeng,  sekalian makan siang di Kota Kalong tersebut.

Di Watansoppeng saya memiliki banyak teman dari berbagai kalangan yang mesti saya sapa, karena puluhan tahun tak bertemu. Teman semasa mahasiswa dulu. Mereka sudah ada yang sudah jadi pejabat, pemborong dan pedagang. Bahkan, ada yang masih nganggur. Pada zaman mahasiswa, saya kerap berkunjung ke daerah itu.

Tapi sungguh, saya tidak ada niat untuk menghubungi Supriansa, apa lagi mau menelponnya.  Saya sama sekali tak ingin mengganggu kesibukan Pak Wabup.

Saya tahu, Supriansa akan tersinggung, atau bahkan mungkin 'marah' sama saya, jika ia mengetahui keberadaan saya di daerah kekuasaaannya, sementara saya tak mencolek dirinya.

Saya hanya takjub dan mengagumi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Soppeng. Hingga malam saya betul-betul terpesona akan keindahan Watansoppeng.

Oh yah, sekitar empat tahun lalu, saya juga pernah berkunjung ke kota ini, dan kondisi dan suasana kota tidak seperti yang saya saksikan itu . Dua hari saya di rumah teman yang sedang menikahkan anaknya di sekitar permandian alam Ompo, yang terkenal sejak saya masih kanak-kanak itu.

Dari beberapa teman yang saya ajak bertemu ini, saya mengetahui bahwa kini Kabupaten Soppeng bagaikan disulap menjadi daerah yang lebih tertata, lebih nyaman, lebih mengasyikkan dan sangat layak untuk dikunjungi. 

Cerita teman-teman saya itu tentu saja didukung oleh pengamatan saya secara langsung. Dan juga penglihatan saya yang telah beberapa jam mengitari kotanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline