Lihat ke Halaman Asli

Zainal Tahir

Politisi

Taman Safari

Diperbarui: 9 Februari 2018   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

TAMAN SAFARI

Sudah 3 kali saya berkunjung ke tempat wisata sekaligus hiburan di Bogor ini. Bersama keluarga tentunya. Ada kemajuan. Pesat. Padat dan semakin ramai. Semakin banyak wahana dan pertunjukan-pertunjukan.

Pertama ke Taman Safari sekitar 3 tahun lalu. Berangkat dari Jakarta sudah siang. Hari Minggu. Di ujung tol, macet luar biasa menuju Puncak. Mungkin jadwal buka tutup jalan penyebabnya. Jadi ambil jalan alternatif. Lancar tapi agak jauh, sempit, banyak belokan dan pak ogah-nya. Sampai di lokasi sudah sore. Sudah sepi. Tak apa. Masuknya juga pakai voucher pemberian teman. Masih bisa keliling di Taman Safari menyaksikan binatang-binatang liar.

Tahun berikutnya datang lagi. Membawa keluarga dari Makassar. Sabtu pagi bertolak dari Jakarta. Tiba siang, jalan lumayan padat tapi lancar. Kali itu, selain bisa mengelilingi Taman Safari di atas mobil sendiri sepuas hati, juga bisa menyaksikan Tiger Show, Sea Lion Show dan Dolphins Show. Kala itu, wahana di Taman Safari masih kurang.

Sekarang, Taman Safari semakin asyik dikunjungi. Wahananya lengkap. Show-shownya bertambah. Padat dan ramai pengunjungnya. Padahal bukan waktu liburan. Saya dan keluarga sengaja nginap di hotel terdekat, sehingga bisa datang pagi, ketika loket mulai buka pukul 08.00. Ternyata antrian kendaraan sudah mulai mengular di pintu masuk.

Harga tiketnya Rp. 180.000 untuk usia 6 tahun ke atas. Rp. 160.000 anak 5 tahun ke bawah.Beruntung dapat voucher diskon 15% dari hotel tempat saya nginap di dekat Taman Safari.

Bagi saya, Taman Safari rekomended untuk wisata keluarga dan mengisi liburan. Lebih oke daripada Ancol. Lebih komplit, lebih lengkap dan ada sensasinya.

Bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan binatang liar yang hanya biasa ditonton di chanel-chanel TV dunia.

Muka saya dengan kepala si Raja Hutan yang gondrong dan besar hanya berjarak 10 centi di antarai kaca mobil setebal 5 millimeter.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline