Lihat ke Halaman Asli

Zainal Abidin El Hanifa

Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Awal Mula Kemunculan Renaissance: Dominasi Gereja sampai Revolusi Eropa

Diperbarui: 26 Januari 2024   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dictio.id

Renaissance muncul di sekitaran abad ke-14 M. Kemunculan renaissance dilatarbelakangi oleh dominasi Gereja terhadap segala aspek kehidupan masyarakat eropa, termasuk diantaranya pemikiran dan inovasi para ilmuan masa itu. Selain itu, pihak agamawan mempengaruhi berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah.  

Secara tidak langsung, kekuasaan raja dikendalikan oleh mereka untuk kepentingan Gereja. Adapun segala kepentingan lain yang dapat mengancam eksistensi Gereja akan mendapat balasan berupa peringatan hingga ancaman pembunuhan. 

Salah satu contoh ilmuan yang menjadi korban dominasi gereja adalah Copernicus. Ia akhirnya dieksekusi akibat teorinya yang bertolak belakang dengan teori yang dikemukakan Gereja mengenai pusat tata surya.

sourch: aish.com

Dilihat dari aspek sosial, masyarakat eropa saat itu diliputi kekangan dan pengawasan yang ketat dari Gereja. Mereka selalu dibayang-bayangi konsekuensi atas apa yang mereka lakukan jika menyalahi peraturan Gereja. 

Selain itu segala seni dan ilmu pengetahuan yang dihasilkan harus mengusung tema yang berkaitan dengan nilai-nilai Gereja. Akibatnya, berbagai kebudayaan dan pembaruan saat itu tidak dapat dikembangkan secara masif. Di bidang ekonomi sendiri, abad pertengahan berlaku sistem ekonomi tertutup, sehingga saat itu perekonomian sebagian besar dimiliki oleh golongan penguasa.

Kekecewaan terhadap Gereja membuat rakyat memalingkan diri dari segala hal yang berbau agama. Kehidupan masyarakat secara perlahan mengusung konsep materialisme yakni menjunjung tinggi kehidupan duniawi dan melepas diri dari kehidupan keagamaan. 

Buntut dari materialisme, masyarakat kemudian berbondong-bondong melakukan migrasi dari daerah desa ke kota, dan dari ekonomi agraria ke ekonomi industri. Perpindahan ini turut menambah fungsi kota yakni sebaga pusat perdagangan dan industri.

Sourch: id.pinterest.com/i.pinimg.com

Perekonomian yang tadinya dikuasai oleh bangsawan pada akhirnya beralih dikuasai oleh pihak tunggal (borjuis) sebagai suatu kelompok yang baru. Maka pada saat itu penguasa hanya mau membayar pajak kepada raja dan tidak lagi kepada pihak Gereja. Hal ini mengakibatkan pengaruh Gereja semakin meredup dan kekuasaan kalangan bangsawan mulai mendominasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline