Lihat ke Halaman Asli

Zainal Fauzi

Mahasiswa Psikologi S1 Universitas Mercu Buana

Martin Seligman Model PERMA Untuk Mengelola Bisnis Ceker Kresz Nyesz

Diperbarui: 18 November 2023   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ZAINAL FAUZI - 2023

PENDAHULUAN

ZAINAL FAUZI - 2023

Dalam era dinamis bisnis kontemporer, mencari pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam mengelola sebuah usaha menjadi kunci kesuksesan. Salah satu model yang menarik perhatian adalah model PERMA yang dikembangkan oleh psikolog terkenal, Martin Seligman. Model ini menekankan lima unsur kunci yang menyumbang pada kebahagiaan dan kesejahteraan holistik individu. Dengan memahami konsep Positive Emotion, Engagement, Relationship, Meaning, dan Accomplishment, model PERMA memberikan landasan bagi pengelolaan bisnis yang lebih berarti dan berkelanjutan (Sumber: https://positivepsychology.com/perma-model/)

Dalam tulisan singkat ini, kita akan menjelajahi bagaimana model PERMA dapat diintegrasikan ke dalam realitas bisnis, dengan fokus pada studi kasus bisnis unik, Ceker Kresz Nyesz. Dalam mengelola bisnis kuliner yang unik ini, kita akan melihat bagaimana setiap komponen PERMA dapat menjadi panduan berharga dalam menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan, membangun hubungan yang kokoh dengan karyawan, dan memberikan arti yang mendalam pada setiap langkah strategis bisnis.

Melalui pemahaman ini, diharapkan dapat terlihat bagaimana prinsip-prinsip psikologi positif dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan keberhasilan Ceker Kresz Nyesz. Artinya, melalui pendekatan PERMA, bisnis ini tidak hanya menjadi tempat memuaskan selera kuliner, tetapi juga pusat kebahagiaan, keterlibatan, dan prestasi bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.

BAGIAN 1: PENGENALAN MODEL PERMA


Model PERMA, yang dikembangkan oleh Martin Seligman, seorang psikolog terkemuka, memberikan fondasi kuat untuk memahami dan meningkatkan kesejahteraan holistik. Konsep ini memetakan lima komponen utama yang menjadi penentu utama kebahagiaan manusia. 

1. Pertama, Positive Emotion, menyoroti pentingnya pengalaman positif dalam membentuk sikap dan persepsi positif terhadap kehidupan. 

2. Kedua, Engagement, menekankan pada pengalaman yang mendalam dan keterlibatan penuh dalam aktivitas yang membangkitkan semangat.

3. Ketiga, adalah Relationship, menggambarkan pentingnya hubungan sosial yang sehat dan mendukung dalam mencapai kebahagiaan jangka panjang. 

4. Meaning atau makna, sebagai komponen keempat, mencerminkan signifikansi dan tujuan yang ditemukan dalam setiap tindakan dan pencapaian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline