Kau runtut penglihatanku
Kau saksi bisu diriku
Wajah-wajah terlihat jelas
Aib-aib menggiring mataku
Ku cubit-cubit hatiku
Kesadaranku hilang
Mengkikis lupa ilmu
Zaman semakin edan
Pelampiasan suaraku
Dulu tak kenal hanya aib dari kuping kekuping
Zaman tak lagi berkembang seharusnya