Kau pikir Dirimu Saja
Yang tahu soal rasa
Kau berbicara karna bahagia
Kau cubik-cubik dengan kata
Kau pantaskan kata-katamu
Seperti panah yang rapu
Tak kuasa hanya rindu
Tak kuasa hanya pahit
Tak kuasa hanya pilihan
Jaga jarak kemudian pergi
Ketika rindu baru tendensi..t